Gunung Raung berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Bondowoso. Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, Mukijo membenarkan, erupsi Gunung Raung berlangsung hingga 3 bulan ini.
Erupsi terjadi dengan munculnya asap putih hingga keabu-abuan. "Memang sampai saat ini masih erupsi. Awan putih dan abu-abu muncul di atas permukaan gunung," ujarnya kepada detikcom, Senin (21/9/2020).
Beberapa waktu, tinggi kolom asap teramati antara 50 hingga 200 meter. Namun Mukijo mengaku, erupsi tidak terjadi setiap hari. Jika dibandingkan dengan awal erupsi, intensitasnya sudah mulai berkurang.
"Kalau asap sebenarnya fluktuatif. Tidak setiap hari keluar. Kadang putih dan keabuan kalau peningkatan juga fluktuatif," tambahnya.
Data terkini aktivitas vulkanologi Gunung Raung yakni Minggu (20/9). Di mana asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu, dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.
Gempa embusan tercatat 26 kali, dengan amplitudo 1-17 mm dengan durasi 36-89 detik. Sementara tremor non-harmonik terjadi 2 kali dengan amplitudo 1-2 mm, durasinya 77-78 detik.
"Hingga saat ini masih level waspada. Masyarakat, pengunjung, wisatawan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah puncak," pungkasnya. (sun/bdh)