Tambahan pasien positif COVID-19 yang sembuh di Jawa Timur lebih banyak dari jumlah kasus baru. Sabtu (19/9), ada 429 pasien yang dinyatakan sembuh.
Kini, jumlah pasien yang sembuh di Jatim ada 32.822 orang. Atau mencapai 81,3 persen dari total kasus.
Sebanyak 429 pasien yang baru dinyatakan sembuh terdiri dari 190 pasien asal Kota Surabaya, 40 dari Sidoarjo, 27 asal Gresik, 19 dari Kota Malang, 15 dari Kota Pasuruan, 14 asal Lumajang, 12 dari Jember, 12 asal Kabupaten Pasuruan, 11 dari Bondowoso, 11 asal Kota Mojokerto, 9 dari Tuban, 8 dari Situbondo, 7 asal Banyuwangi hingga 6 dari Pamekasan.
Ada pula 5 pasien sembuh dari Sumenep, 5 asal Kota Probolinggo, 5 dari Kabupaten Mojokerto, 4 asal Kabupaten Probolinggo, 4 dari Kota Batu, 4 asal Nganjuk, 3 dari Blitar, 3 dari Bojonegoro, 3 dari Lamongan, masing-masing 2 pasien sembuh dari Jombang, Trenggalek, Kabupaten Malang, Magetan, dan Kota Madiun, dan 1 pasien dari Kabupaten Madiun, hingga 1 pasien dari Bangkalan,
Sedangkan tambahan kasus baru ada 379 orang. Sehingga totalnya menjadi 40.372. Yang masih dirawat tinggal 4.608 pasien atau 11,42 persen.
Rinciannya, tambahan 58 kasus baru asal Kota Surabaya, 39 dari Jombang, 31 asal Sidoarjo, 27 pasien baru dari Kabupaten Probolinggo, 23 asal Situbondo, 22 pasien asal Gresik, 18 dari Lumajang, 16 asal Kabupaten Blitar, 15 dari Ponorogo, 14 dari Lamongan, hingga 12 pasien asal Jember.
Ada pula tambahan 11 pasien asal Kota Pasuruan, 10 dari Nganjuk, 10 asal Kabupaten Mojokerto, 9 dari Tulungagung, 8 asal Kota Malang, 7 dari Kota Probolinggo, 6 asal Kabupaten Pasuruan, 6 dari Kota Batu, 5 dari Bondowoso, 5 asal Kota Mojokerto, 4 dari Kabupaten Madiun, 4 asal Kabupaten Kediri, 3 dari Ngawi, 3 asal Bojonegoro, 3 dari Kabupaten Malang, 2 asal Trenggalek, 2 dari Kota Blitar, 2 dari Pamekasan, 2 dari Bangkalan, 1 asal Kab. Sumenep dan 1 dari Magetan.
Baca juga: Kajari Jember Positif COVID-19 |
Namun ada tambahan 20 pasien yang meninggal dunia. Kini, total pasien COVID-19 di Jatim yang meninggal ada 2.942. Atau mencapai 7,29 persen dari total kasus.
Rinciannya, 4 pasien baru meninggal asal Kota Surabaya, 2 asal Sidoarjo, 2 dari Kota Probolinggo, dan masing-masing 1 pasien dari Situbondo, Kota Pasuruan, Sumenep, Bondowoso, Kabupaten Malang, Kota Batu, Gresik, Magetan, Lumajang, Kota Malang, Kota Madiun, hingga Bangkalan.