Video detik-detik perusakan tugu pesilat di Kota Madiun beredar. Ternyata kelompok perusak sempat bentrok dengan sejumlah warga setempat.
Aksi perusakan dengan pelemparan batu itu terjadi di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo pada Jumat (18/9) dini hari. Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak puluhan warga berteriak sambil mengendarai sepeda motor.
Tampak juga sebagian pengendara turun dan menuju ke gerbang Kelurahan Tawangrejo. Mereka memakai pakaian hitam, lengkap dengan ikat pinggang kain warna putih.
Dalam video juga tampak papan bertuliskan 'Tawang Bhakti'. "Betul itu video saat kejadian kemarin," ujar A, salah seorang anggota pesilat di Kelurahan Tawangrejo, saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (19/9/2020).
Saat kejadian, imbuh A, ada sekitar seratus lebih orang diduga pesilat mengendarai sepeda motor berknalpot brong. Mereka langsung melemparkan batu ke tugu Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW). Bahkan hingga mengenai seorang warga. Saat kejadian, A di lokasi bersama 7 warga Kelurahan Tawangrejo lainnya. Ia mengaku sempat duel dengan perusak yang mengenakan masker.
Lihat juga video 'Keluarkan Tembakan Peringatan, Polisi Bubarkan Massa Pesilat di Solo':
"Satu yang luka dan saya hanya dikit saat duel. Tapi saya tidak mengenal pelaku karena pakai masker," terangnya.
A menambahkan, sebelum kejadian sudah ada tanda-tanda yang memanaskan suasana. Rombongan yang diduga pesilat dan melakukan perusakan berkonvoi di depan Puskesmas Tawangrejo.
"Sebelumnya pukul 20.30 WIB sampai 21.00 WIB rombongan konvoi membleyer di Puskesmas Tawangrejo," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, ada aksi pelemparan batu di pintu masuk Kelurahan Tawangrejo. Tugu lambang perguruan silat di lokasi rusak. Aksi pelemparan batu juga mengenai atap rumah warga dan sebuah warung tenda angkringan.