"Hari ini tes psikologi, menggambar, ngomong, macam-macam," kata Machfud Arifin usai menjalani tes psikologi di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya, Jumat (18/9/2020).
Machfud mengaku menjalani tes psikologi tanpa persiapan. Apalagi, dirinya sering menjalani tes psikologi saat mendaftar taruna di kepolisian hingga dirinya hendak menjadi perwira tinggi (jenderal) sebelum dilantik sebagai kapolda provinsi.
"Itu tes psikologi pekerjaan saya mulai taruna, dari pangkat kecil sampai pangkat besar. Ya begitu-begitu saja," terang Machfud.
Meski melakoni tes psikologi selama 7 jam, Machfud mengaku masih bugar. Bahkan sepulang tes, dirinya akan melanjutkan aktivitas olahraga berlari. "Mau sekarang lari ke rumah saya, ayo," imbuhnya.
Sementara Mujiaman Sukirno membenarkan tes psikologi yang dijalani bersama Machfud berlangsung selama 7 jam.
"Pertanyaannya ada sekitar 700 pertanyaan dari pagi tadi pukul 09.45 WIB. Semuanya bisa teratasi dengan baik," ujarnya.
Diketahui, Machfud-Mujiaman menjalani tes kesehatan dari KPU Surabaya di Graha Amerta RSU dr Soetomo Surabaya. Dalam tes kesehatan ini, juga terdapat tes psikologi. Keduanya menjalani tes kesehatan lanjutan setelah pada Kamis (17/9) kemarin, menjalani tes swab. Keduanya telah negatif COVID-19.
Machfud-Mujiaman diusung 8 partai politik di Pilwali Surabaya 2020 ini. 8 parpol itu yakni PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN dan PPP. (fat/fat)