Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengapresiasi penyelenggara Pilkada 2020, yang menggelar tahapan pendaftaran paslon beberapa hari lalu. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat pengamanan, sehingga tahapan awal Pilbup Banyuwangi berjalan lancar.
"Mewakili pemerintah daerah mengapresiasi kinerja penyelenggara Pilbup, dalam hal ini Bawaslu dan KPU Banyuwangi yang sukses menjalankan tahapan pendaftaran. Kegiatan ini juga aman dan lancar tanpa ada kendala apapun. Keamanan terjaga dan kondusivitas," ujarnya kepada detikcom, Kamis (10/9/2020).
Anas menyampaikan, inisiatif Polresta Banyuwangi menggelar kegiatan deklarasi lebih awal, membuat komitmen dari parpol dan tim sukses calon bupati dan wakil bupati turut menjaga keamanan dan kondusivitas wilayah.
"Adanya deklarasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 yang aman, damai dan sejuk membuat parpol dan tim sukses paslon untuk patuh menjaga kondusivitas wilayah. Terima kasih Bapak Kapolresta yang jadi pelopor adanya deklarasi ini," tambahnya.
Meski masih awal tahapan, Anas yakin Pilbup Banyuwangi 2020 bisa berjalan lancar tanpa ada gangguan keamanan. "Meski banyak gesekan, kami yakin Pilbup Banyuwangi akan berjalan dengan aman, lancar dan sejuk," lanjutnya.
Sebelumnya, Polresta Banyuwangi menggelar deklarasi Pilkada Banyuwangi berlangsung aman, nyaman dan sejuk. Deklarasi ini dilakukan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, dan pimpinan partai politik.
Deklarasi digelar di Mapolresta Banyuwangi pada Jumat (28/8) itu menyatakan Pilkada secara jujur, adil, santun dan bermartabat. Siap melaksanakan Pilkada 2020 untuk tidak mengangkat isu-isu yang berbau SARA dan menolak berita hoaks. Siap bekerja sama dengan TNI/Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, aman dan sejuk, dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Selain itu juga berisi pernyataan siap menerima hasil pleno penyelenggara Pilkada 2020 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan siap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, wajib mengenakan masker dan jaga jarak.
"Deklarasi yang kita gelar kemarin itu dalam rangka menjaga gelora kesamaptaan. Kita harus gotong royong, bahu membahu mensukseskan Pilkada 2020 yang akan dilangsungkan pada 9 Desember," kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin kepada detikcom.
Arman mengatakan, potensi keamanan yang sangat rawan di Pilkada saat ini adalah berita hoaks. "Kami berharap warga tidak mudah termakan hoaks atau berita bohong. Biasakan selalu cross check terlebih dahulu semua isu pada orang yang kompeten," tuturnya.
Pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati mulai dibuka 4-6 September. Dilanjutkan tes kesehatan paslon pada 7-11 September. Kemudian penetapan paslon pada 23 September. Berikutnya pada 26 September hingga 5 Desember merupakan masa kampanye.