Rumah Sakit dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang kembali menggelar tes jasmani, untuk calon kepala daerah yang akan bertarung di Pilkada 2020. Ini merupakan tes kesehatan kedua.
Sebelumnya, ada 8 pasangan calon (paslon) yang mengikuti tes kesehatan tahap pertama. Kasubag Humas RSSA Malang Dony Iryan Vebry Prasetyo mengatakan, calon yang diajukan KPU tingkat kabupaten dan kota untuk mengikuti tes jasmani dan rohani di RSSA, sudah menyertakan hasil tes swab.
Sesuai hasil swab yang disertakan, kata Doni, semuanya negatif terserang COVID-19. "Semua calon yang diajukan mengikuti tes kesehatan dan psikologi di RSSA, sudah menyertakan hasil swab. Dan alhamdulillah hasilnya negatif," terang Doni saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (10/9/2020).
Doni menuturkan, pada hari ini telah dilakukan tes kesehatan tahap kedua, kepada 5 paslon yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember serta Kabupaten Situbondo.
Mereka yakni pasangan Yoyok Mulyadi-Abu Bakar yang merupakan calon bupati dan calon wakil bupati di Pilkada Kabupaten Situbondo. Selain keduanya, ada satu paslon lain dari Situbondo yaitu Karna Suswandi-Khoirani.
Paslon berikutnya dari Pilkada Kabupaten Jember yaitu Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya, dan paslon asal Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Azizy. Ditambah satu paslon dari Pilkada Kota Blitar yaitu Santoso-Tjutjuk Sunario.
"Pada tes kesehatan hari ini, juga dilaksanakan bagi paslon dari Kota Blitar yang pada tahap pertama dilakukan penundaan tredmill, karena tensi darah tinggi," tambah Doni.
Sebelumnya, 26 calon peserta Pilkada 2020 dari enam daerah yakni Kabupaten Malang, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Situbondo, serentak mengikuti tes psikologi pada Rabu (9/9) di RSSA.
Tes kesehatan meliputi pengambilan darah, NAPZA, pemeriksaan radiologi, jantung, saraf, gigi, paru, telinga dan mata. Proses pemeriksaan tes kesehatan meliputi wawancara, pemeriksaan fisik yang rentan adanya transmisi. Sehingga penting bagi seluruh calon menyertakan hasil tes swab untuk memastikan terbebas dari virus COVID-19.
"Semua hasil proses tes jasmani dan rohani akan diserahkan kepada KPU masing-masing daerah pada besok sore," pungkas Doni.