Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita mempunyai cara khusus untuk membangkitkan semangat belajar para siswa di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya dengan mengajar para siswa SMP secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Ning Ita mengajar daring di Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk nomor 50, Kecamatan Magersari. Ratusan pelajar SMP di Kota Mojokerto menyimak materi yang dia sampaikan. Kali ini Ning Ita mengajarkan ekonomi kreatif yang di dalamnya mengandung sosial dan budaya Kota Mojokerto.
"Dalam situasi pandemi ini, hampir lima bulan para siswa tidak bisa mengenyam pendidikan di sekolah. Tentu situasi ini membawa dampak psikologi bagi mereka. Nah, setengah tahun ini pasti memberikan dampak merosotnya semangat mereka dalam belajar akibat kejenuhan. Untuk itu, saya membuat inovasi dengan menjadi pengajar bagi mereka secara daring," kata Ning Ita dalam rilis yang diterima detikcom, Selasa (8/9/2020).
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang fokuskan pada tema ekonomi kreatif, lanjut Ning Ita, lebih ditekankan agar para generasi muda dapat menjadi bagian dalam pembangunan Kota Mojokerto ke depan. Karena Kota Mojokerto merupakan kota perdagangan yang didominasi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Pada awal kepemimpinan saya menjabat, Pemerintah Kota Mojokerto sejak telah membuat program dalam menggerakkan ekonomi kreatif yang berfokus pada pergerakan UMKM. Hal ini tidak lepas dari Kota Mojokerto sebagai pusat daerah perdagangan bagi daerah tetangga. Terlebih, kota ini merupakan kota penyangga bagi kota-kota besar di Jawa Timur," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan, Ning Ita juga akan mengajar para siswa sekolah dasar negeri maupun swasta. Belajar daring siswa SD bersama Ning Ita akan digelar 16 September nanti.
"Alhamdulillah tadi semangat anak-anak sangat luar biasa saat diajar oleh Ibu Wali Kota. Interaksi tanya jawab pun berlangsung penuh semangat. Terlebih, tadi anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan dari Ibu Wali Kota juga mendapatkan hadiah istimewa berupa gadget. Terima kasih kepada Ibu Wali Kota yang telah memberi suntikan motivasi kepada siswa-siswi di tengah pandemi COVID-19," terangnya.
Tidak hanya siswa yang mendapatkan hadiah dari Ning Ita. Para guru yang mengorbankan waktunya dengan penuh ikhlas dalam mengajar para siswa pada kondisi COVID-19, juga menerima hadiah dari wali kota perempuan pertama di Mojokerto tersebut.
Hadiah yang diberikan kepada para guru berupa Al-Qur'an yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran agama di sekolah. Al-Qur'an tersebut diberikan kepada guru-guru diseluruh Kota Mojokerto.