Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya Dedi Irianto mengatakan, pihaknya menerima informasi pukul 12.05 WIB. Petugas Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 12.08 WIB.
"Iya itu bus yang tidak dipakai, hanya satu unit saja, mau dipotong-potong. Percikan lasnya itu belum diketahui kena apa kemudian terbakar," kata Dedi kepada detikcom, Selasa (8/9/2020).
Dedi menjelaskan, pemadaman berlangsung cepat tidak sampai 10 menit. Lalu dilakukan pembasahan. Petugas meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.23 WIB.
"Tidak lama, hanya satu unit saja. Karena dekat dengan Pos Mulyorejo," imbuh Dedi.
Sementara Subdit Sarpras Unair, Mansyur mengatakan, bus tersebut sudah lama tidak terpakai. "Sudah dilelang, pokoknya batas terakhir pengambilannya besok. Tanggal 9 besok (September). Sudah (tidak dipakai lama). Ya terserah yang menang lelang," ungkap Mansyur.
Mansyur juga menegaskan, tidak ada izin untuk melakukan pemotongan bus di lokasi. "Nggak kemarin memang tidak ada izin," tambah Mansyur.
Sedangkan salah seorang tukang las, Arif mengatakan, terbakarnya bus bekas tersebut akibat percikan api las yang mengenai rumput dan memunculkan api. "Kena rumput (percikan api), rencana mau dibesituakan. Awal api mungkin dari rumput itu. Meski saya siapkan ember tidak nututi juga," pungkas Arif.
Lihat juga video 'Bus Terbakar di Bandara Ngurah Rai Bali, Asap Hitam Membubung':
(sun/bdh)