Korban selamat adalah Sudarmoko (29), warga Desa Dingil, Jatirogo. Sudarmoko syok dengan kejadian yang menimpa keluarganya.
Diceritakan oleh Sudarmoko, saat itu dia dalam perjalanan menuju ke kota Tuban melalui jalur pantura Bancar-Tuban. Posisi dia duduk di samping sopir yang bernama Ismail (43), yang yang merupakan tetangga sendiri di kampungnya.
Saat terjadi kecelakaan, Sudarmoko mengaku dalam posisi tertidur. Ia terbangun saat ada suara keras yang ternyata mobil kijang yang ditumpanginya menabrak bodi kanan depan truk dengan keras.
Ia yang terbangun lalu bergegas keluar dari atap mobil yang sudah terkelupas bagian atapnya. Dia yang segera keluar langsung memutari mobil yang ia tumpangi sambil melihat para korban yang berlumuran darah dalam posisi meninggal dunia.
"Saya posisinya tidur tapi liyer liyer. Lalu terbangun karena ada suara bruaaaak yang keras banget. Kaget bercampur bingung saya berusaha keluar dari atap mobil yang sudah terbuka. Saya mencoba mengelilingi mobil. Ternyata keluarga berlumuran darah ada yang masih di dalam dan ada yang terjatuh di dekat mobil," cerita Sudarmoko, Senin (7/9/2020).
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono yang hadir di lokasi kejadian menuturkan kecelakaan ini menimpa warga Tuban. Ada enam orang meninggal di lokasi.
"Enam orang warga Dingil, Jatirogo yang masih keluarga. Rencana mau jenguk saudaranya yang sakit dirawat di RSUD Tuban. Ini masih kita olah TKP bersama anggota lantas. Rencana besok pagi tim lantas polda juga akan turun untuk olah TKP gabungan karena musibah ini termasuk kecelakaan menonjol," jelas Ruruh.
Ditambahkan Ruruh, korban laka lantas ini telah dievakuasi semua. Dan secepatnya pihak Satlantas dan Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada semua korban.
"Sudah dikoordinasikan ini tadi Satlantas dan Jasa Raharja. Kalau bisa, besok sudah diserahkan (santunan)," kata Ruruh. (iwd/iwd)