"Dari 394 yang terkonfirmasi postif, yang sudah sembuh 390 orang, saat ini tinggal 4 yang masih dalam perawatan, kata Kabag Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (5/9/2020).
Febri merincikan total guru SD yang akan dilakukan tes swab sebanyak 14.254 orang dan SMP sebanyak 7.567 orang. Sedangkan yang baru dilakukan tes swab sebanyak 4.460 guru SD-SMP di Surabaya.
Dari jumlah itu, hasilnya baru keluar 3.686 orang. Sebanyak 394 orang positif. Sedangkan yang negatif sebanyak 3.280 negatif dan 12 invalid.
"Saat ini, tes swab kepada guru terus berlanjut," ungkap Febri.
Sedangkan terkait wacana sekolah tatap muka di 21 SMP, Febri mengaku belum bisa memastikan kapan akan dimulai.
"Saat ini masih dilakukan pengakajian. Karena nanti masih melihat pemetaan gurunya seperti apa. Kemudian muridnya yang ada 21 sekolah yang sudah di-assement nanti sisa berapa," ujar Febri.
Selain guru yang dilakukan tes swab, nantinya siswa akan juga dilakukan tes swab sebelum masuk ke sekolah. Tidak hanya itu, Febri mengungkapkan jika wali murid juga akan dilakukan tes swab.
"Saat ini kami masih fokus melakukan testing kepada guru dan juga perangkat sekolah dulu," tandas Febri. (iwd/iwd)