393 Guru SD-SMP Surabaya Positif COVID-19, Sekolah Tatap Muka Masih Dikaji

393 Guru SD-SMP Surabaya Positif COVID-19, Sekolah Tatap Muka Masih Dikaji

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Selasa, 01 Sep 2020 18:59 WIB
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Surabaya Irvan Widyanto
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto/Foto file: Esti Widiyana
Surabaya -

Ada 393 guru SD dan SMP di Surabaya positif COVID-19. Lalu, apakah wacana sekolah tatap muka akan tetap diterapkan?

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, tes swab yang dijalani guru SD dan SMP tidak ada hubungannya dengan wacana sekolah tatap muka.

"Ndak ada (hubungannya) dengan sekolah tatap muka, tapi memang ibu wali kota memerintahkan untuk memprioritaskan untuk para guru, untuk menjamin kesehatan dan keselamatan. Salah satunya dengan dilakukan tes massal semuanya," kata Irvan saat dihubungi detikcom, Selasa (1/9/2020).

"Terus di-WFH-kan itu adalah salah satu bentuk perhatikan keselamatan para guru," imbuhnya.

Irvan menambahkan, pihaknya juga menggandeng pakar kesehatan untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan terkait rencana sekolah tatap muka. Termasuk IDI dan pakar kesehatan masyarakat.

"Dan itu semua kita jadikan sebagai salah satu pertimbangan juga. Yang jelas semuanya dikaji. Semuanya ada tahapannya (membuka sekolah tatap muka)," ungkap Irvan.

"Salah satu sarannya adalah melakukan pendataan terhadap siswa, para orang tua siswa, sampai dengan mendata penyakit penyertanya seperti apa. Dan itu semua menjadi pertimbangan," tambahnya.

Irvan memastikan, semua saran dari pakar kesehatan dan IDI masih dikaji. Sehingga sekolah tatap muka belum bisa ditentukan kapan akan dibuka.

"Semuanya masih berjalan (masih dikaji)," pungkas Irvan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.