"Merdeka....." Teriak simpatisan yang disambut lambaian tangan oleh kedua Paslon, Jumat (4/9/2020).
Dengan mengenakan kemeja putih Ony yang berada di depan Antok melambaikan tangan. Dikawal sekitar seratusan simpatisan dengan 50 sepeda, mereka tiba di kantor KPU Jalan Untung Suropati nomor 48.
Sebelum masuk kantor KPU, mereka diminta cuci tangan dan memakai face shield untuk pencegahan COVID-19.
"Kita mengikuti protokol kesehatan, mohon dipatuhi untuk pencegahan penyebaran COVID-19," ujar ketua KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti dalam sambutannya, Jumat (4/9/2020).
Ony Anwar dalam sambutannya mengatakan dalam pertarungan pilkada ini, ia tidak ingin mencari musuh. "Nglurug tanpo bolo sugih tampo bondo menang tanpo ngasorake. Kita ingin di kabupaten Ngawi tidak ada lawan," ujar Ony.
Hingga pukul 15.18 WIB, KPU masih melakukan pemeriksaan berkas dari pasangan Ony dan Antok yang memiliki jargon OKE. Pasangan OKE optimis memenangkan Pilbup Ngawi dengan koalisi 10 partai.
Baca juga: Daftar 168 Calon PDIP di 28 Provinsi |
Sementara itu Bacabup Dwi Rianto Jatmiko mengatakan sebenarnya PDIP pun mampu dan optimis bisa mengusung sendiri meski tanpa berkoalisi. Keoptimisan Antok sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko, itu karena hubungan baik dan komunikasi yang terjalin sudah mengakar.
"Komunikasi kita yang sudah terjalin di kubu partai PDIP sejak lama terhadap seluruh parpol di Ngawi," ujar Antok.
Meski tanpa berkoalisi, PDIP Ngawi mampu mengusung sendiri pasangannya di Pilkada 2020. Sebab saat ini memiliki 21 kursi di DPRD. Namun seiring komunikasi yang terjalin sangat baik dan sudah lama, PDIP tetap menggandeng partai lain seperti Nasdem, Gerindra, Golkar, PKS dan Demokrat PKB PPP, PAN Hanura. (iwd/iwd)