RSUD Nganjuk Bantah Tak Tawarkan Ambulans Angkut Jenazah Bayi Berubah Kelamin

RSUD Nganjuk Bantah Tak Tawarkan Ambulans Angkut Jenazah Bayi Berubah Kelamin

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 15:58 WIB
Wakil Bupati Nganjuk Marhean Djunaedi
Wakil Bupati Nganjuk Marhean Djunaedi (Foto: Sugeng Harianto/File)
Nganjuk - RSUD Nganjuk mengakui ada kesalahan atau keteledoran terkait viral bayi berubah kelamin. Namun rumah sakit milik Pemkab Nganjuk itu membantah menjadi penyebab jenazah bayi diangkut sepeda motor, bukan ambulans.

"Permintaan sendiri," ujar Wakil Bupati Nganjuk Marhean Djunaidi saat dikonfirnasi detikcom Kamis (3/9/2020).

Marhean mengatakan jenazah bayi yang viral berubah kelamin itu tidak diangkut ambulans atas permintaan orang tuanya sendiri.

"Diminta oleh keluarga," ujar Marhean dalam pesan singkat WhatsApp kepada detikcom.

Fery Sujarwo (29), ayah si bayi, mengaku membawa pulang anaknya yang telah meninggal menggunakan motor, bukan ambulans. Fery juga mengeluhkan pihak RSUD Nganjuk yang tak mengkafani anaknya serta tak memberi surat kematian.

"Kemarin diangkut pakai sepeda motor saya dengan dibonceng bapak mertua. Hanya ditutup jarik saja," kata Fery.

Saat di bonceng bapak mertuanya itu, Fery, membopong jenazah bayinya. Fery membawa bayinya hanya ditutup kain jarit. Diakui Fery dirinya tidak membawa surat kematian dari rumah sakit.

Lihat juga video 'Geger! Penemuan Jasad Bayi Terbalut Rok Abu-abu di Parepare':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.