RSUD Nganjuk Pastikan Hanya Ada Satu Persalinan Saat Bayi Berubah Kelamin Lahir

RSUD Nganjuk Pastikan Hanya Ada Satu Persalinan Saat Bayi Berubah Kelamin Lahir

Sugeng Harianto - detikNews
Kamis, 03 Sep 2020 13:01 WIB
rsud nganjuk
RSUD Nganjuk (Foto: Sugeng Harianto/File)
Nganjuk - RSUD Nganjuk memastikan bayi yang viral berubah kelamin merupakan anak Fery Sujarwo (29) dan Arum Rosalina (28). Kepastian itu diungkapkan RSUD Nganjuk karena pada hari itu hanya ada satu persalinan saja.

"Bahwa pihak rumah sakit telah melakukan pengecekan ulang bahwa
pada hari Selasa (18/8) hanya ada satu persalinan. Yakni saudara Ny Arum," ujar Direktur Utama RSUD Nganjuk dr FX Teguh Prartono dalam siatran pers yang diterima detikcom, Kamis (3/9/2020).

Saat itu, kata Teguh, dalam ruangan NICU terdapat inkubator dengan ketentuan satu inkubator untuk satu bayi. Selama dalam masa perawatan tersebut, lanjut Teguh, pasien tidak pernah dipindahkan ke inkubator yang lain.

"Selama dalam masa perawatan tersebut, pasien (bayi) tidak pernah dipindahkan ke inkubator yang lain," katanya.

Teguh menambahkan saat persalinan tersebut, baik ibu dan bayi kesehatannya dalam kondisi yang kurang baik dan hanya ada dua petugas. Kedua petugas kesehatan saat itu fokus pada penanganan kesehatan ibu dan bayi.

"Pada saat itu petugas kesehatan yang menolong persalinan berjumlah dua orang. Di mana petugas kesehatan yang pertama terfokus pada ibu, sedangkan petugas kesehatan yang kedua terfokus pada upaya resusitasi bayi," papar Teguh.

Teguh menambahkan atas komplain perubahan kelamin oleh keluarga bayi, pihak rumah sakit telah mendatangi keluarga pasien di rumah pada hari Sabtu (29/8).

"Saat itu kurang lebih pukul 20.00 untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga dan melakukan pemeriksaan ulang fisik jenazah bayi yang mencakup berat badan serta panjang badan. Kami juga memfasilitasi pemeriksaan DNA ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri," tandas Teguh. (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.