Eri Cahyadi Berstatus ASN Saat Deklarasi? Pengamat Nilai Etikanya Tidak Baik

Eri Cahyadi Berstatus ASN Saat Deklarasi? Pengamat Nilai Etikanya Tidak Baik

Faiq Azmi - detikNews
Rabu, 02 Sep 2020 21:16 WIB
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, hadiri deklarasi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji. Deklarasi digelar di Taman Harmoni.
Eri Cahyadi dan Armudi saat deklarasi (Foto: Deny Prastyo Utomo)

Baihaki menilai, etika yang ditunjukkan oleh Eri sebagai ASN merupakan etika yang tidak baik dalam aturan ASN sendiri. Seharusnya saat deklarasi, Eri sudah tercatat mundur sebagai ASN atau pensiun dini.

"Pilihannya ya pensiun dini atau mundur. Ya kita gak tahu mekanismenya beliau apa sudah mundur atau pensiun. Belum ada pengumumannya juga. Etikanya tidak baik," ujarnya.

Bahkan saat dulu, disebut Baihaki, Eri harusnya sudah ditegur oleh Bawaslu soal spanduk-spanduk yang beredar di sudut-sudut jalanan Surabaya.

"Seharusnya disemprit sama Bawaslu. Karena tidak bisa dikatakan ini bukan calon kan masih bakal. Bahkan sebenarnya jadi bakal calon saja tidak boleh, Bawaslu harus menegur. Berarti sekarang kan bisa dilihat Surabaya kenetralitasnya ASN diwaspadai juga. Buat para lawan ya harus berhati-hati di Surabaya," terangnya.

Baihaki menambahkan, proses pengunduran diri ASN perlu waktu. Tapi ia yakin, karena Eri adalah orang spesial, maka prosesnya akan lebih cepat.

"Kalau Pak Armuji cepat prosesnya, karena anggota dewan. Kalau Pak Eri ya mau tidak mau harus cepat. Karena penutupan pendaftaran kan beberapa hari lagi," pungkas Baihaki.


(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.