Jumlah napi Lapas Klas I Surabaya di Porong-Sidoarjo yang positif COVID-19 bertambah dua. Sehingga totalnya menjadi 58 napi.
Namun yang masih aktif positif COVID-19 tinggal 54 napi. Sebab sudah ada 2 napi yang sembuh, dan ada 2 napi meninggal dunia.
Selain puluhan napi, ada 4 pegawai yang positif COVID-19. Dokter Lapas Klas I Surabaya di Porong, Harjo Santosa membenarkan adanya tambahan kasus positif COVID-19.
"Saat ini jumlah total ada 54 napi yang positif. Selain itu ada 4 pegawai yang positif. Yang dirawat di rumah sakit 1 pegawai sudah sembuh. Sedangkan 3 pegawai masih menjalani isolasi," kata Harjo kepada wartawan di sela-sela kegiatan penyemprotan disinfektan di dalam Lapas, Rabu (2/9/2020).
Harjo menambahkan, hingga saat ini tinggal 6 napi yang dirawat di luar. Di RSUD Sidoarjo 3 napi dan di RS Mitra Keluarga 3 Napi.
Simak video 'Menristek Jelaskan Mutasi Corona D614G Belum Teruji Lebih Ganas':
"Sementara napi yang menjalani perawatan di dalam lapas dikelompokkan. Yang memiliki gejala ditempatkan di blok G3. Sedangkan napi yang tidak memiliki gejala dirawat di blok G2," tambah Harjo.
Kabid Pembinaan Lapas Klas I Surabaya di Porong Hero Sulistiyono mengatakan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut, pihaknya terus melakukan penyemprotan yang bekerja sama dengan pihak Pemkot Surabaya.
"Kemarin dengan menggunakan mobil PMK bronto skylift, namun tidak bisa masuk ke blok yang ada di dalam lapas," kata Hero.
Hero menjelaskan, untuk memaksimalkan penyemprotan di dalam lapas, pihaknya hari ini menggunakan dua mobil PMK yang kecil, serta dibantu dengan menggunakan drone. Selain melakukan penyemprotan, Lapas Porong selalu menerapkan protokol kesehatan baik napi maupun pegawai.
"Penyemprotan ini terus akan dilakukan, untuk memutus mata rantai penyebarannya," pungkas Hero.