Baliho Kepala Bappeko Surabaya Eri Cahyadi bersama Wali Kota Risma terpampang jelang Pilwali Surabaya. Risma mengaku tidak tahu siapa yang memasang.
Pantauan detikcom, salah satu baliho mereka tampak di Jalan Mayjen Sungkono. Di bagian atas tertulis nama Eri Cahyadi dan fotonya. Di bawahnya tertulis 'Visi Sama, Mimpi Serupa Lanjutkan Harapan Surabaya #Eripenerusrisma'. Lalu di bawahnya lagi ada foto Eri bersama Risma dengan tulisan 'Birokrat Berpengalaman'.
Saat dikonfirmasi terkait baliho tersebut, Risma mengaku tidak tahu siapa yang memasangnya. "Saya juga gak tahu sopo seng masang," kata Risma sambil tertawa kepada wartawan, Selasa (1/9/2020).
"Aku juga nggak tahu dan aku lihatnya kadang-kadang heran. Kok ada gedung anyar begini. Karena yang dilihat selokan dan sampah. Aku juga pernah dituduh bermain dengan hotel, tanya Pak Fikser (Kepala Diskominfo Surabaya)," lanjut Risma masih sambil tertawa.
Menurut Risma, setiap berkeliling Kota Surabaya dan menggelar sidak, yang dilihat selalu tanaman, selokan dan sampah. "Saya juga nggak tahu siapa yang masang (baliho). Saya juga nggak punya apa-apa. Karena saya nggak boleh," lanjut Risma.
Terlepas dari soal baliho, Risma mengungkapkan, menjadi wali kota atau kepala daerah harus visioner. "Ya haruslah, kalau pemimpin ndak visioner itu susah. nanti kaget kalau ada masalah. Coba bayangin saat kejadian seperti COVID-19," tutur Risma.
Sementara terkait rekomendasi partai untuk Pilwali Surabaya, Risma mengaku tidak berani berandai-andai mengenai siapa yang akan diusung partainya, PDIP.
"Saya nggak berani berandai-andai. Tapi yang jelas, komitmen dari Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) dan pengurus lainnya, bahwa kondisi Surabaya seperti ini(sudah dikenal) tidak boleh lebih buruk gitu," pungkas Risma.