Pernyataan itu disampaikan dr Abraar Kuddah, dokter spesialis bedah. Ia menjelaskan, Parafimosis merupakan kondisi di mana kulup penis tidak dapat ditarik ke depan. Sehingga penis tersebut tampak seperti habis disunat, meski belum pernah disunat.
Menurutnya, bocah tersebut harus segera diperiksakan ke dokter terdekat. Atau dikhitan secara medis seperti anak pada umumnya.
"Fenomena alat kelamin terkhitan sering terjadi. Bahasa medis menyebutnya Parafimosis. Dan sebaiknya dibawa ke dokter ahli terdekat. Atau dilakukan khitan secara medis," jelas dr Abrrar,
Ia menambahkan, soal sebutan 'disunat jin' yang berkembang di masyarakat tidak benar. Bocah tersebut mengalami Paramifosis, yang biasanya terjadi pada saat bermain maupun tidur.
Bocah tersebut yakni OES (5). Ia merupakan anak dari Eki Yunita Sari. Kondisi alat kelamin OES yang tampak seperti habis disunat baru diketahui pada Sabtu (29/8).
Kala itu Eki dan nenek OES, Hafana hendak mengganti baju bocah tersebut usai dimandikan. Saat menaburkan bedak, mereka kaget melihat alat kelamin OES sudah berubah dan tampak seperti habis disunat. Di tengah masyarakat, kejadian seperti itu kerap disebut disunat jin. (sun/bdh)