"Ada kartu UNHCR (Komisioner tertinggi di PBB yang mengurusi pengungsi). Jadi kemungkinan dia ini pengungsi. Tapi nanti kita cek lagi untuk memastikan status terduga pelaku ini," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Frans Delanta Kembaren, Senin (31/8/2020).
Belum diketahui sejak kapan pria bernama Waleed Hussain Enad itu tinggal di Kecamatan Tanggul. Demikian juga aktivitas keseharian pria berusia sekitar 40 tahun itu.
"Ini kita masih lidik. Sebab ketika ditanya bilangnya hanya tinggal di Tanggul. Dia juga nggak bisa bahasa Indonesia," tambah Frans.
Mengenai hubungan Waleed dengan korban, menurut Frans keduanya memang saling kenal. Bahkan saat kejadian, Waleed datang ke tempat kos korban karena sudah janjian.
"Tapi hubungannya seperti apa kita belum tahu. Apakah hubungan bisnis atau teman dekat, masih kita dalami," ujarnya.
Mengenai kondisi korban, menurut Frans masih dirawat di RS Bina Sehat. Korban belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih kritis.
"Korban belum bisa kita mintai keterangan karena masih dirawat. Jadi, kita fokus ke terduga pelakunya. Kita juga akan datangkan penerjemah. Karena terduga pelaku ini nggak bisa bahasa Indonesia," pungkas Frans. (iwd/iwd)