Korban sendiri saat ditemukan dalam kondisi nyaris telanjang. Dia hanya mengenakan bra dan celana dalam.
"Hanya pakai BH dan celana dalam perempuan. Informasinya juga ada alat kontrasepsi," kata ketua RT setempat Rahmad Dwiyono, Senin (31/8/2020).
Kendati demikian, Rahmad tak mau berprasangka macam-macam. Dia menyerahkan semuanya ke pihak kepolisian.
"Mengenai apa yang terjadi, kami serahkan ke polisi. Kami tidak mau menduga yang macam-macam," tukasnya.
Pria yang diduga pelaku sendiri, sambung Rahmad, berhasil diamankan setelah cukup lama bertahan di lantai 2 kamar kos. Pria yang diduga pelaku ini menyerahkan diri setelah polisi datang.
"Waktu dikepung warga dia nggak mau turun. Mungkin takut dimassa. Dia baru menyerah setelah polisi yang berseragam datang,' kata Rahmad.
Sedangkan korban, oleh warga dibawa ke Rumah Sakit Bina Sehat untuk mendapat perawatan. Rahmad belum mendapat informasi kondisi terakhir korban.
'Yang jelas waktu dibawa ke rumah sakit kondisinya masih hidup," tandas Rahmad. (iwd/iwd)