Bukti Penyebab Kebakaran Toko Elektronik yang Tewaskan 5 Orang Diamankan

Bukti Penyebab Kebakaran Toko Elektronik yang Tewaskan 5 Orang Diamankan

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Senin, 31 Agu 2020 13:42 WIB
Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya bersama tim Inafis Polrestabes Surabaya sudah melakukan pemeriksaan di toko elektronik yang terbakar. Petugas membawa sejumlah kantong berisi barang bukti.
Tim Labfor di lokasi kebakaran di Surabaya/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya -

Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya bersama tim Inafis Polrestabes Surabaya sudah melakukan pemeriksaan di toko elektronik yang terbakar. Petugas membawa sejumlah kantong berisi barang bukti terkait kebakaran tersebut.

Pantauan detikcom, petugas melakukan pemeriksaan sekitar dua jam. Semua sudut toko elektronik itu diperiksa. Mulai dari depan hingga bagian belakang.

Saat keluar dari toko elektronik itu, tim Labfor membawa kantong plastik bening berisi barang bukti. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, pihaknya melakukan pendampingan tim Labfor dalam memeriksa TKP kebakaran tersebut.

"Hari ini kita mendampingi dari tim Labfor dalam pemeriksaan olah TKP, yang nantinya akan diketahui sebab-sebab kebakaran atau asal api timbulnya kebakaran. Ada beberapa bukti benda yang dibawa yang ada hubungannya dengan aliran listrik," kata Sudamiran kepada wartawan di lokasi kebakaran, Jalan Kranggan, Sawahan, Surabaya, Senin (31/8/2020).

Sudamiran tidak menyebutkan secara detail berapa barang bukti yang dibawa tim Labfor dari toko elektronik tersebut. Pihaknya juga belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran, apakah karena korsleting listrik atau bukan. Termasuk apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam kebakaran tersebut.

"Saya tidak bisa menyampaikan sebelum ada hasil dari tim laboratorium forensik, mengeluarkan secara resmi hasil dari penyebab kebakaran itu," ungkap Sudamiran.

"Belum-belum, makanya nanti dari hasil Labfor diketahui asal api dari mana, baru kita masukan dengan saksi-saksi dan olah TKP, baru kita menyimpulkan ada unsur kesengajaan atau kelalaian," tambahnya.

Sudamiran mengatakan, ada 5 saksi yang sudah dimintai keterangan. Di antaranya pihak keluarga dan saksi di lokasi kejadian.

"Mulai kemarin kita sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, baik saksi dari keluarga dan sekitar TKP. Kita sudah memeriksa lima orang," lanjutnya.

Kebakaran yang melanda toko elektronik terjadi Minggu (30/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Kebakaran tersebut menelan 5 korban jiwa yang merupakan satu keluarga.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.