Pacitan Dilanda Krisis Air Bersih, Ini Langkah Polisi Bantu Warga

Pacitan Dilanda Krisis Air Bersih, Ini Langkah Polisi Bantu Warga

Purwo Sumodiharjo - detikNews
Kamis, 27 Agu 2020 21:15 WIB
polres pacitan
Polisi membantu warga Pacitan yang kekeringan (Foto: Purwo Sumodiharjo)
Pacitan -

Dampak kemarau mulai dirasakan warga Kota 1001 Gua. Hal ini seperti dialami puluhan KK di Dusun Nasri, Desa Kalak, Kecamatan Donorojo.

Untuk bertahan hidup, puluhan kepala keluarga di 2 RT hanya mengandalkan kiriman air bersih. Ini menyusul habisnya cadangan air minum baik dari sumber alam maupun penampungan.

"Sudah tiga bulan terakhir nggak ada hujan. Jadi semuanya mengering," ucap Nurul Jayanti (24) Kepala Dusun Nasri berbincang dengan detikcom di lokasi, Kamis (27/8/2020) sore.

Diakui Nurul, sekitar 2 kilometer dari permukiman terdapat mata air. Hanya saja catu airnya hanya dapat diambil saat musim hujan. Begitu kemarau tiba, debit sumber terus menurun hingga akhirnya kering.

Cadangan air juga didapatkan warga dengan menampung air hujan. Hampir tiap rumah di lingkungan itu memiliki bak penampungan. Hanya saja sisa air yang tersedia hanya bertahan hingga 2 bulan pertama musim kemarau.

"Sudah habis semua itu. Sudah nggak ada airnya," tandas perempuan berjilbab itu sambil menunjuk bangunan berbentuk kubus di halaman rumah.

Kini warga setempat kembali harus berjibaku menyambung hidup. Sebagian patungan membeli air bersih dari mobil keliling seharga Rp 300 ribu per tangki kapasitas 3.000 liter. Selebihnya menunggu kiriman dari pemerintah.

Kondisi yang dialami masyarakat Desa Kalak pun menyita perhatian sejumlah pihak. Jajaran Polres Pacitan turun ke lokasi untuk membagikan air bersih. Bantuan dibagikan pada dua lokasi tandon air.

Pantauan detikcom, begitu rombongan tiba puluhan warga sudah berjajar di kedua titik pembagian. Mereka membawa beragam wadah seperti ember maupun jeriken. Mereka selanjutnya mengantre untuk mendapat giliran memperoleh air.

"Mudah-mudahan apa yang kita bagikan ini bermanfaat meringankan kebutuhan masyarakat terkait air bersih," kata Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto saat memimpin bakti sosial.

Kesehatan masyarakat saat pandemi, lanjut Didik, memang harus menjadi perhatian serius. Salah satunya dengan penyediaan air bersih yang memadai. Terlebih hingga saat ini penyebaran COVID-19 masih terjadi.

Dikatakan Didik, dirinya memang menugaskan bhabinkamtibmas untuk memantau sejumlah kawasan rawan. Berdasar laporan yang diterima, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran terkait di pemkab.

Untuk tahap pertama polisi mengirimkan 2 tangki air bersih. Bantuan langsung diarahkan ke kantong-kantong yang membutuhkan. Selanjutnya bantuan serupa akan dikirimkan berkala.

"Kita harapkan (bantuan) tidak terhenti sampai di sini. Harapan kita pula bantuan juga bisa kita berkan ke wilayah lain yang membutuhkan," ujarnya.

"Salah satu penekanannya adalah bagaimana kesehatan warga masyarakat tetap terjaga di masa pandemi seperti sekarang ini," pungkas Didik.

Halaman 2 dari 2
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.