Seperti libur panjang biasanya, wisata di Kota Batu selalu menjadi tujuan favorit untuk menghabiskan waktu liburan. Seperti hal pada long weekend kali ini. Namun karena di tengah pandemi, wisatawan berkunjung ke Kota Batu wajib menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengaku, protokol kesehatan COVID-19 menjadi prioritas utama untuk diterapkan seiring dibuka kembali sejumlah destinasi wisata.
"Protokol kesehatan COVID-19 menjadi prioritas utama, ketika wisatawan mulai berdatangan ke Kota Batu. Bukan saja destinasi wisata, protokol COVID-19 juga diterapkan bagi pengelola perhotelan," ujar Punjul, Sabtu (22/8/2020).
Punjul mengaku, belum semua destinasi wisata maupun perhotelan yang diperbolehkan untuk beroperasi. Kendati begitu, animo kunjungan wisatawan di Kota Batu cukup tinggi pada libur panjang pekan ini.
"Belum semua destinasi wisata dibuka, sekarang baru Jatim Park Grup dan Selecta. Untuk hotel juga begitu, kapasitas tamu dibatasi yakni 50 persen saja," terang politisi PDI Perjuangan ini.
Tonton juga 'Ingat! Tetap Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan Saat Liburan':
Punjul menuturkan, kunjungan wisatawan ke Kota Batu terbilang cukup tinggi. Hal ini terlihat dari kamar sebagian hotel di Kota Batu terisi tamu.
"Hari ini, terlihat banyak wisatawan datang ke Kota Batu. Memang saat pandemi mulai, pariwisata merupakan sektor yang terdampak. Sekarang, kunjungan wisatawan di Kota Batu sudah mulai ramai lagi," tutur Punjul.
Sementara Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama menambahkan, gugus tugas telah gencar melakukan sosialisasi penggunaan masker kepada masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.
![]() |
"Sebelum libur 17 Agustus kemarin dan sampai hari ini, kami bersama TNI dan Satpol PP terus melakukan sosialisasi penggunaan masker. Sebagai upaya mencegah sebaran virus COVID-19," imbuh Harviadhi terpisah.
Harviadhi mengungkapkan, titik sasaran sosialisasi penggunaan masker menyasar tempat-tempat keramaian, hotel, destinasi wisata serta tempat makan.
Menurut, langkah persuasif dan humanis dikedepankan selama operasi digelar. "Tadi pagi, kami sosialisasi di beberapa destinasi wisata di wilayah Pujon dan Paralayang. Kita juga gelar operasi kembali pada tempat wisata," tuturnya.