Paparan COVID-19 di Trenggalek mengalami kenaikan 50 kasus selama sepekan terakhir. Delapan di antaranya merupakan karyawan konsultan proyek nasional pembangunan Bendungan Tugu.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (Dinkes PPKB) Trenggalek dr Saeroni mengatakan delapan orang karyawan dari PT Mettana yang bertugas sebagai konsultan pembangunan bendungan tersebut saat ini menjalani karantina di dua tempat terpisah.
"Totalnya yang dari PT Mettana 8 orang. Sekarang menjalani isolasi di asrama COVID-19 di Trenggalek 5 orang dan di rusunawa IAIN Tulungagung 2 orang, sedangkan 1 orang sudah dinyatakan sembuh," kata Saeroni, Jumat (21/8/2020).
Terkait munculnya kasus Corona di kawasan pembangunan Bendungan Tugu, Dinkes Trenggalek telah melakukan upaya penelusuran epidemiologi terhadap puluhan karyawan lain dari PT Mettana dan PT Wijaya Karya (Wika) serta pegawai BBWS Brantas, guna mendeteksi ada tidaknya penularan.
"Sudah selesai tracing di proyek bendungan, hasilnya hanya delapan itu," ujarnya.
Sementara itu juru bicara COVID-19 Pemkab Trenggalek dr Murti Rukiyandari, mengatakan dari hasil penelusuran tim gugus tugas, selama periode 12-20 Agustus terdapat tambahan 50 kasus, terdiri dari 18 kasus pada periode 12-19 Agustus dan 32 pada 20 Agustus. Sehingga saat ini jumlah kasus paparan Corona di Trenggalek mencapai 164 orang.