Pria di Bondowoso Perkosa Anak Kandung dengan Dalih Usir Roh Jahat

Pria di Bondowoso Perkosa Anak Kandung dengan Dalih Usir Roh Jahat

Chuk Shatu Widarsha - detikNews
Kamis, 20 Agu 2020 12:37 WIB
Polisi menangkap pria di Bondowoso yang memperkosa anak kandungnya sendiri. Selama buron, pelaku berpindah-pindah tempat untuk menghindari kejaran polisi.
Pria di Bondowoso yang memperkosa anak kandungnya/Foto: Chuk Shatu Widarsha
Bondowoso -

Ada pengakuan tak biasa yang disampaikan pelaku pemerkosaan anak kandung di Bondowoso. ASA (51) mengaku memperkosa anak kandungnya untuk mengusir roh jahat di tubuh korban.

"Di tubuh anak saya memang ada roh jahatnya. Harus dikeluarkan," kata ASA di Mapolres Bondowoso, Kamis (20/8/2020).

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Polisi menganggap alasan yang diutarakan ASA tidak sinkron.

"Pengakuan pelaku, di raga anaknya ada roh halus. Cara mengeluarkan harus dengan menyetubuhi," jelas Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Agung Ari Bowo saat dikonfirmasi detikcom.

"Pengakuan pelaku antara satu dengan lainnya memang tidak sinkron," imbuhnya.

Menurutnya, di satu sisi pelaku tak mengakui perbuatannya pada si anak. Tapi di sisi lain dia mengaku jika di tubuh anak gadisnya itu ada roh halus dan cara mengeluarkan roh jahat tersebut dengan menyetubuhinya.

"Mau mengaku atau tidak, itu memang hak dia. Tapi kami punya fakta-fakta hukum disertai beberapa alat buktinya," lanjut Agung.

Informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian, pemerkosaan tersebut terjadi pada Agustus 2018. Kala itu ASA mengeluh masuk angin. Lalu ia meminta anaknya yang kala itu 18 tahun untuk mengerok.

Sesaat setelah dikeroki lantaran mengaku masuk angin, pelaku lantas meminta anaknya itu untuk berbaring di kasur. Alasannya, akan mengusir roh jahat yang bersarang di tubuh anak gadisnya itu.

Pelaku kemudian meminta korban untuk memejamkan mata, lalu dibacakan doa-doa. Pelaku lantas melepaskan baju yang dipakai korban, lantas memperkosanya. Kendati korban saat itu sempat meronta dan menangis.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.