"Kita sudah koordinasi dengan pengelola pendakian yakni perhutani bahwa jumlah pendaki dibatasi hanya seribu. Tentu tetap sesuai protap kesehatan wajib memakai masker," ujar Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana saat dikonfirmasi detikcom Minggu (16/8/2020).
Para pendaki yang ingin ke puncak, kata Festo, juga dilakukan pengecekan suhu tubuh oleh petugas. Polisi juga membagikan masker kepada pendaki yang tidak mengenakan.
"Pengecekan kesehatan wajib dilakukan, petugas siaga di pintu masuk," paparnya.
Kasat Lantas Polres Magetan AKP Jumianto Nugroho mengatakan kepada para pendaki diimbau untuk selalu mematuhi peraturan. "Mohon para pendaki untuk taati protokol kesehatan saat mendaki. Kita juga bagikan masker kepada para pendaki," ujar Nugroho.
Sementara itu Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sarangan, KPH Lawu, Kholil membenarkan adanya pembatasan jumlah pendaki. Jika sebelum Corona saat malam HUT RI jumlah pendaki mencapai tiga ribu kini dibatasi hanya seribu.
"Biasanya dulu ada tiga ribu kini hanya seribu saja, saat ini tadi sudah 800 pendaki," ujar Kholil.
Kholil menambahkan setiap tahun saat HUT RI juga berlangsung upacara pengibaran bendera di puncak gunung Lawu. besok pagi juga ada yang upacara di puncak dari warga Magetan," tandasnya.
Pantauan detikcom, banyaknya pendaki yang ingin ke puncak halaman pintu masuk Cemoro Sewu penuh parkir kendaraan sepeda motor dan mobil. Bahkan parkir mobil hingga meluber ke jalan lama arah Sarangan Magetan yang tidak difungsikan. (iwd/iwd)