.webp)
Menjelang HUT RI ke-75, Satpolairud Polresta Banyuwangi membagikan bendera merah putih dan masker ke nelayan. Kegiatan ini digelar untuk menggugah semangat nasionalisme dan mencegah penularan COVID-19.
Kurang lebih ada 75 bendera dengan berbagai ukuran yang dibagikan kepada para nelayan di Pantai Satelit, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Masker pun dibagikan kepada para nelayan yang ada di atas kapal. Selain masker dan bendera, ada pula life jacket dan sembako bagi para nelayan.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin mengatakan, kegiatan ini merupakan kepedulian aparat kepolisian kepada para nelayan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.
"Banyak bendera nelayan yang usang. Makanya kita ganti. Ini untuk memberikan dan menularkan semangat nasionalisme ke nelayan," ujarnya kepada detikcom, Rabu (12/8/2020).
Selain itu, kegiatan yang dalam internal Polairud disebut Quick Win itu, memberikan bantuan sembako untuk nelayan yang terdampak. "Di masa pandemi COVID-19 banyak nelayan yang terdampak. Kami berharap masyarakat nelayan bisa sedikit terbantu," tambahnya.
Ditambahkan oleh Kasat Polairud Polresta Banyuwangi Kompol Sudarsono, pembagian bendera merah putih, life jacket, masker dan sembako dilakukan di beberapa lokasi. Selain di Pantai Satelit, juga digelar pula di Pantai Pulau Merah dan Pantai Gerajagan.
"Kami sebar di beberapa titik-titik dermaga nelayan di Banyuwangi. Harapannya rasa nasionalisme dan pengingat kemerdekaan Indonesia," terangnya.
Memasang bendera merah putih di kapal bagi nelayan merupakan sesuatu hal yang wajib, tidak hanya terbatas pada hari kemerdekaan saja. Karena merah putih merupakan identitas kapal nelayan ketika melaut.
"Kita juga sekaligus sosialisasi kepada nelayan dan pemilik perahu untuk memasang bendera Merah Putih. Karena wajib sebagai penanda kapal milik warga negara Indonesia," pungkasnya.
