Menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution sempat mengunjungi Banyuwangi pada Februari lalu. Ia melihat sejumlah praktik inovasi pelayanan publik, serta pengembangan ekonomi berbasis masyarakat.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengakui, Bobby pernah berkunjung ke Banyuwangi pada Februari 2020, selama sekitar 3 hari. Bobby datang tanpa pengawalan khusus, hanya ditemani sekitar 2 orang timnya.
"Saya dikabari mendadak, dan saya kurang paham mengapa Mas Bobby memilih berkunjung ke Banyuwangi. Mungkin karena daerah kami dinilai mengembangkan sejumlah inovasi pelayanan publik dengan baik, tentu dengan plus-minusnya," cerita Anas kepada detikcom, Rabu (12/8/2020).
Baca juga: Daftar 168 Calon PDIP di 28 Provinsi |
Saat itu, Bobby berkunjung ke Pasar Pelayanan Publik yang terintegrasi dengan Pasar Tradisional di Kecamatan Rogojampi. Selain mempunyai Mal Pelayanan Publik, Banyuwangi memang mengembangkan sejumlah pasar pelayanan publik yang mengintegrasikan pasar tradisional dan pelayanan publik dengan berbagai jenis izin/dokumen. Baik untuk Mal Pelayanan Publik maupun Pasar Pelayanan Publik, Banyuwangi merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang mempunyainya.
Anas menjelaskan, dengan Pasar Pelayanan Publik, selain mendekatkan layanan ke warga, sekaligus meningkatkan trafik kunjungan orang ke pasar tradisional. Warga bisa berbelanja sambil mengurus dokumen/izin yang dibutuhkan, demikian pula sebaliknya.
"Mas Bobby melihat detil, dia berdialog, mencatat semuanya. Saya lihat dia tipe fast learner, punya passion kuat dalam hal inovasi pemerintahan," ujar Anas.
Tonton video 'Di Balik Alasan PDIP Duetkan Bobby Nasution dengan Kader Gerindra':
"Saya sempat berdiskusi dengan Mas Bobby. Dia punya visi besar, ada banyak inovasi di kepalanya. Dia juga rajin, saya lihat ke mana-mana selalu bawa catatan kecil untuk mencatat hasil diskusi atau pengamatan dia," imbuh Anas.
Selain ke Pasar Pelayanan Publik, Bobby juga melihat sistem Smart Kampung yang mendorong digitalisasi pelayanan publik. Sejumlah inovasi Banyuwangi pun dipelototi Bobby. Banyuwangi sendiri ditetapkan Kementerian Dalam Negeri sebagai daerah terinovatif di Indonesia. Berdasarkan pengukuran Indeks Inovasi Daerah 2019, Banyuwangi juga meraih poin tertinggi dari 514 kabupaten/kota se-Indonesia.
Anas menambahkan, Bobby juga melihat sejumlah hasil pengembangan ekonomi dan pariwisata berbasis warga yang digarap Banyuwangi. "Mas Bobby melihat bagaimana pariwisata dan ekonomi kreatif mendorong kesejahteraan warga," ujarnya.
Anas juga menyarankan agar Bobby berkunjung ke sejumlah kepala daerah lainnya, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama serta Djarot Saiful Hidayat, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Atau juga ke Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Bupati Badung Giri Prasta.
"Saya sampaikan ke Mas Bobby untuk belajar ke beliau-beliau. Sehingga nantinya bisa mengambil semacam benang merah untuk menyiapkan inovasi-inovasi di daerahnya jika berhasil dipercaya rakyat dalam Pilkada," sambungnya.
Bobby Nasution mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan menjadi Calon Wali Kota Medan. Rencananya, Bobby berpasangan dengan Calon Wakil Wali Kota Aulia Rachman.