Bakal calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution, buka suara soal isu politik dinasti terkait pencalonannya. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan mengikuti proses seleksi hingga mendapat rekomendasi partai menjadi cawalkot Medan.
Bobby sejauh ini telah mendapat dukungan dari NasDem, Golkar, PAN, Gerindra, dan PDIP. Pada Selasa (11/8/2020), Bobby telah menerima surat rekomendasi dukungan maju di Pilkada Medan dari PDIP, berpasangan dengan anggota DPRD Medan dari F-Gerindra, Aulia Rachman.
Setelah menerima rekomendasi, Bobby menjawab sejumlah pertanyaan soal politik dinasti yang dikaitkan dengan pencalonannya. Bobby pun buka suara soal anggapan pencalonan dirinya merupakan bentuk politik dinasti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tetap mengikuti skema seleksi yang disampaikan oleh partai. Jadi, kalau dinasti, saya rasa kami sebagai warga negara Indonesia juga berhak ikut karena kami juga memiliki hak pilih dan hak dipilih. Jadi saya rasa itu suatu kewajaran bagi saya putra Kota Medan," tutur Bobby.
Bobby mengatakan mengikuti proses seleksi sebagai bakal calon Wali Kota Medan yang digelar PDIP sejak awal. Tahapan-tahapan seleksi itu diikutinya karena PDIP, kata Bobby, tak melihat siapa yang ada di belakang seorang bakal calon kepala daerah.
"Tahapan-tahapan itu saya lakukan karena memang itu satu kewajiban yang ditetapkan PDI perjuangan tanpa ada memilih, tanpa ada melihat siapa calon-calon kepala daerah ini, yang bahasanya di belakangnya ada siapa," tutur Bobby.
Baca juga: Daftar 168 Calon PDIP di 28 Provinsi |
Sebelumnya, PDIP mengumumkan jagoannya dalam 75 pilkada se-Indonesia. Salah satu yang diumumkan adalah bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman.
Bobby merupakan anggota PDIP sekaligus menantu Presiden Jokowi. Sementara itu, Aulia merupakan Ketua Komisi II DPRD Medan dari Fraksi Gerindra. Bakal paslon ini telah mengantongi dukungan dari gabungan partai yang punya 34 kursi di DPRD Medan.
Bobby-Aulia pun diprediksi bakal berhadapan dengan Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Sejauh ini, Akhyar telah mendapat dukungan dari Demokrat dan PKS. Dia digadang-gadang berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Sumut F-PKS, Salman Alfarisi.
Baca juga: 2 Anak-Mantu Jokowi Jadi Jagoan Megawati |
Tonton video 'Di Balik Alasan PDIP Duetkan Bobby Nasution dengan Kader Gerindra':