Anggota Gugus Kuratif Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril membenarkan hal tersebut. Menurutnya Surabaya sudah berubah dari zona merah ke zona oranye.
"Iya sekarang Surabaya zona oranye," kata Jibril kepada detikcom, Senin (10/8/2020).
Jibril menjelaskan ada kemungkinan zona di Surabaya bisa berubah esok hari. Karena Satgas COVID-19 Pusat akan mengupdate zonasi kabupaten/kota di Indonesia setiap hari Selasa.
"Sepertinya besok akan ada update lagi. Karena update ini kan setiap Selasa. Kewenangan penilaian zonasi milik Satgas Pusat bersama Kemenkes RI," jelasnya.
Jibril menambahkan, zona merah artinya wilayah tersebut berisiko tinggi. Zona oranye yakni berisiko sedang, zona kuning berisiko rendah dan hijau tidak ada kasus.
"Jadi apa yang ada di peta Satgas COVID Pusat, itu data per-2 Agustus, mungkin di Jatim baru berubah hari ini. Besok sepertinya update lagi, karena setiap Selasa Satgas Pusat mengupdate zonasi. Penilaian zona sesuai indikator epidemiologis yang tertera di web https://covid19.go.id/peta-risiko," pungkasnya.
Untuk zona merah sendiri di Jatim saat ini berjumlah 6 kabupaten/kota. Yakni di Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, Kabupaten Blitar, Jember, dan Bondowoso.
Untuk zona oranye selain Kota Surabaya yakni Kabupaten Madiun, Pamekasan, Jombang, Kota Probolinggo, Kabupaten Kediri, Lumajang, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Tuban, Lamongan, Kota Kediri, Ponorogo, Tulungagung, Banyuwangi, Kabupaten Pasuruan, Nganjuk, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Kota Surabaya, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Trenggalek, Kabupaten Malang dan Kota Pasuruan. Total ada 28 kabupaten/kota di Jatim yang berstatus zona oranye.
Untuk zona kuning ada 5 kabupaten/kota. Yakni di Sampang, Pacitan, Kota Madiun, Magetan dan Ngawi. (iwd/iwd)