Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Pemerintah Bicara Sumber Resmi

Risma Klaim Surabaya Zona Hijau, Pemerintah Bicara Sumber Resmi

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 06 Agu 2020 18:29 WIB
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito
Wiku Adisasmito (Dok. BNPB)
Jakarta -

Wali Kota Surabaya Risma menyebut Surabaya zona hijau dalam tingkat penularan COVID-19 turun berdasarkan data penelitian. Apa kata pemerintah?

"Jadi zonasi nasional secara resmi hanya dilakukan oleh Satgas COVID-19 dan bisa diakses melalui www.covid19.go.id dengan suatu sistem yang disebut BLC, bersatu lawan COVID, di sini terlihat semua data dari seluruh kabupaten/kota, terintegrasi jadi satu, data real yang didapat dari pengumpulannya yang diintegrasikan, dikoleksi oleh Kemenkes dan kemudian diintegrasikan jadi satu di dalam COVID-29," jelas juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, dalam siarannya di YouTube Setpres, Kamis (6/8/2020).

Wiku mengatakan data resmi Corona adalah data dari Satgas COVID-19. Data yang dihimpun tim Satgas berdasarkan epidemiologi hingga pelayanan kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi silakan akses data ini, dan ini adalah jadi acuan kita bersama karena ada 15 indikator yang digunakan, seperti tadi kami sampaikan berdasarkan epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan," jelasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Risma menyatakan Surabaya zona hijau. Itu dilihat dari tingkat penularan COVID-19 sudah menurun. Data itu disebut berdasarkan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

ADVERTISEMENT

"Di mana kondisi Surabaya sudah (zona) hijau, yang artinya penularannya kita sudah rendah," kata Risma saat telekonferensi dengan pedagang serta perwakilan masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Gunung Anyar, Minggu (2/8).

Apalagi, jelas dia, tren tingkat kesembuhan pasien COVID-19 terus meningkat. Itu berarti pasien COVID-19 di Surabaya jauh lebih yang sembuh daripada sebelum-sebelumnya.

"Pasien yang sembuh juga sudah banyak," kata Risma

Terkait hal ini, Gugus Tugas Jatim membantah terkait zona hijau itu. Menurutnya, saat ini Surabaya masih berada di zona merah.

Jadi jenjangnya kan bertahap. Dari merah nanti turun ke oranye. Terus ke kuning dan ke hijau. Zona hijau sendiri sebenarnya di wilayah tersebut tidak ada kasus aktif sama sekali. Untuk di Jatim sendiri, saat ini tidak ada kabupaten/kota yang dinyatakan zona hijau," ungkap anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, kepada detikcom, Rabu (5/8).

Tonton video 'Risma Sebut Surabaya Zona Hijau, Tapi di Peta Risiko Masih Merah':

[Gambas:Video 20detik]



Jibril menambahkan, ada 9 kabupaten/kota di Jatim yang masih masuk zona merah. Zona tersebut merupakan update dari pusat pada Selasa (28/7) lalu. Untuk Selasa kemarin, pusat belum mengupdate.

Untuk zona merah di Jatim saat ini ada 9 kabupaten/kota. Yakni di Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, Kota Malang, Kota Batu, Kota Mojokerto, Jombang, dan Kabupaten Mojokerto.

Lalu untuk zona oranye di Jatim, ada 25 kabupaten/kota, yakni Sampang, Pamekasan, Kota Probolinggo, Nganjuk, Bojonegoro, Bangkalan, Sumenep, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Jember, Kabupaten Pasuruan, Magetan, Ngawi, Kota Kediri, Ponorogo, Kota Madiun, Tuban, Lamongan, Kota Blitar, Pacitan, Kabupaten Kediri, dan Lumajang.

Kemudian zona kuning ada di 4 kabupaten/kota di Jatim, yakni Bondowoso, Kabupaten Madiun, Tulungagung, dan Banyuwangi.

Halaman 2 dari 2
(zap/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads