"Sudah ada 5 korban yang laporan (ke Polrestabes Surabaya)," ujar Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana kepada detikcom, Senin (10/8/2020).
Arief mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak Polda Jatim terkait laporan korban Gilang yang lain.
"Nanti kita cek lagi di Polda ada lagi atau tidak," kata Arief.
Sebelumnya 15 mahasiswa yang mengaku menjadi korban Gilang sudah melapor ke help center Unair terkait modus pelecehan seksual berkedok riset akademik tersebut.
"Ada 15 yang lapor, ada beberapa kategori. Tapi menjadi rahasia help center, saya saja ndak boleh tahu," ujar Ketua PIH Unair Suko Widodo.
Suko mengatakan identitas pelapor sudah pasti dirahasiakan. Beberapa korban Gilang, kata Suko, sudah didampingi dan akan diberi konseling.
Saat ini korban yang mengalami trauma psikis atau yang pernah berinteraksi dengan yang bersangkutan akan dilakukan pendampingan," kata Suko.
"Ada psikolog, psikiater, dan dokter juga yang siap mendampingi mereka," tandas Suko.
Tonton video 'Akhir Kisah 'Gilang Bungkus' Fetish Kain Jarik, Kini Berbaju Tahanan':
(iwd/iwd)