Pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Kabupaten Mojokerto meledak. Dua kali terdengar ledakan besar dari pabrik di Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, ini membuat warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri.
Warga Dusun Sukosewu, Desa Gempolkrep Samian (64) mengatakan, ledakan pabrik Bioetanol terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Pabrik Bioetanol PT Enero, anak perusahaan BUMN PTPN X.
Samian menjelaskan, ledakan berasal dari tangki di dalam area pabrik Bioetanol PT Enero. Hanya saja dia tidak bisa memastikan isi tangki tersebut. Terdapat jeda waktu sekitar 5 menit dari ledakan pertama ke ledakan kedua.
"Ledakannya dari tangki area pabrik," kata Samian kepada detikcom di lokasi kejadian, Senin (10/8/2020).
Rumah Samian hanya sekitar 20 meter dari sumber ledakan pabrik bioetanol. Ledakan terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu dirinya sedang menunaikan salat Ashar di dalam rumahnya.
Pantauan detikcom di lokasi, api masih berkobar di dalam pabrik bioetanol. Di dekat kobaran api, terdapat sebuah tangki besar yang rusak parah. Diduga kuat tangki inilah yang meledak.
Sampai pukul 16.40 WIB, dua mobil pemadam kebakaran (PMK) berada di bagian belakang PT Enero, atau di Dusun Sukosewu. Petugas berjibaku memadamkan api dari balik tembok pabrik. Pemadaman api juga dilakukan dari dalam area pabrik.
Sementara warga berhamburan keluar rumah. Mereka menjauh dari lokasi ledakan pabrik bioetanol. Namun, sejumlah warga yang penasaran menyaksikan proses pemadaman api.
"Warga mengungsi menjauh dari lokasi ledakan karena khawatir terjadi ledakan lagi," tandas Samian.