Para Pemuda Kota Pasuruan yang Nongkrong Tak Bermasker Dihukum Push Up

Pasuruan - Kasus COVID-19 yang masih meningkat di Kota Pasuruan tidak membuat warga khawatir. Banyak warga mengabaikan protokol kesehatan sehingga meningkatkan risiko penularan virus.

Petugas gabungan kepolisan, TNI, Satpol PP dan Dishub akhirnya kembali menggencarkan patroli patuh protokol kesehatan. Patroli dilakukan di beberapa lokasi di antaranya depan Stadion Untung Suropati Jalan Pahlawan, kawasan GOR Jalan Sultan Agung, alun-alun hingga pelabuhan.

Di lokasi-lokasi yang didatangi, situasi ramai seperti tidak di masa pandemi. Warga terutama pemuda asyik nongkrong mengabaikan protokol kesehatan, baik physical distancing maupun penggunaan masker. Mereka seperti tidak takut bahaya COVID-19.

Baca juga: Di Zona Kuning Boleh Sekolah Tatap Muka, Jatim Tak Ingin Buru-buru

Petugas langsung memberikan teguran dan peringatan. Petugas juga memberikan tindakan fisik sebagai pembinaan berupa push up dan membersihkan sampah di sekitar lokasi nongkrong.

"Patroli malam Minggu kali ini merupakan upaya untuk menekan penyebaran COVID-19," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Minggu (9/8/2020).

Arman menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli untuk memberikan imbauan, teguran hingga menindak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Penambahan Kasus COVID-19 di Jatim Turun, Warga Diajak Tetap Disiplin

"Kami sebagai aparat kepolisian tidak akan bosan-bosan dan terus mengimbau serta menindak bila ada masyarakat tidak mengindahkan protokol kesehatan. Ini demi kesehatan masyarakat itu sendiri," tambahnya.

Kasus positif COVID-19 di Kota Pasuruan hingga saat ini mencapai 253. Dari jumlah itu, 33 orang meninggal, 54 masih dirawat dan 166 telah sembuh.

Tonton video 'Cara Tes Apakah Masker Kainmu Efektif Tangkal Corona':

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)