SD Negeri Gunungsari 4 Kota Batu mengalami kesulitan menjalankan sistem belajar daring karena susah sinyal internet. Sebab daerahnya berada di lembah pegunungan.
Kepala Sekolah SD Negeri Gunungsari 4, Indrayanto menyambut gembira adanya rekomendasi dari Satgas COVID-19 untuk bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Meskipun, Indrayanto mengaku baru mendengar kabar tersebut melalui media massa.
"Kami dengar ada rekomendasi dari Satgas COVID-19, untuk SD Negeri Gunungsari 4 bisa melaksanakan KBM tatap muka. Tentu kami menyambut gembira kabar ini, dan menunggu surat resminya," terang Indrayanto kepada detikcom, Kamis (6/8/2020).
Indrayanto menuturkan, sejak sistem KBM dibuat daring, banyak pelajar SD Negeri Gunungsari 4 kesulitan untuk menjalani pelajaran daring. Karena wilayah tempat tinggal mereka sulit akan jangkauan akses internet.
"Di sini itu sinyal sulit, untuk SMS (Short Message Service) saja susah. Makanya belajar daring tidak bisa diikuti para pelajar," terang Indrayanto.
Selain itu, kata Indrayanto, orang tua pelajar SDN Gunungsari 4 rata-rata petani, peternak, pekerja di toko, dan kuli bangunan. Sehingga jarang sekali bisa menemani anaknya untuk belajar.