12 SMP di Surabaya Sudah Lakukan Simulasi Sekolah Tatap Muka

12 SMP di Surabaya Sudah Lakukan Simulasi Sekolah Tatap Muka

Esti Widiyana - detikNews
Rabu, 05 Agu 2020 21:06 WIB
Sebanyak 21 SMP di Surabaya akan menggelar belajar secara tatap muka. Hari ini, ada dua sekolah yang menggelar simulasi.
Simulasi sekolah tatap muka (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya - 21 SMP baik negeri maupun swasta di Surabaya bakal dibuka kembali untuk sekolah tatap muka. Bahkan, sejak Senin (3/8) sudah dilakukan simulasi.

"Sampai hari ini Rabu (5/8/2020) sudah ada 12 SMP yang melakukan simulasi sekolah tatap muka," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dispendik Surabaya Sudarminto saat dihubungi detikcom, Rabu (5/8/2020).

Hari ketiga simulasi, Sudarminto mengatakan, dilakukan di lima SMP. Dua SMP negeri dan tiga SMP swasta. Kelimanya berjalan dengan lancar.

"SMP Negeri 12, SMP Santa Maria, SMP Negeri 10, SMP Giki dan SMP Al Hikmah," ujarnya.

Sementara di hari kedua, Selasa (4/8), simulasi juga dilakukan di lima SMP. YBPK 1, SMP 17 Agustus 1945, SMPN 19 dan SMPN 62. Sedangkan hari pertama simulasi dilakukan di dua SMP, yakni SMPN 15 dan SMPN 3.

Selama simulasi sekolah tatap muka, Dispendik Surabaya juga meminta agar tidak melibatkan siswa. Saat simulasi, peran murid akan diganti oleh para guru.

"Mohon dipersiapkan, tanpa ada peserta didik, yang menjadi peserta didik adalah guru," ucapnya.

Untuk diketahui, dibukanya kembali sekolah tatap muka agar anak-anak tidak malah bermain sepeda. Namun saat ditanya alasan lain, Sudarminto mengatakan karena Surabaya sudah hijau.

"Karena hijau, Surabaya sudah hijau. Di samping itu nggak ada jeleknya kita mempersiapkan anak sewaktu-waktu masuk. Sekolah nggak gagap, sudah menyiapkan protokol," pungkasnya.

Tonton video 'SMP di Makassar Beli 428 Tab Tablet Dukung Proses Belajar dari Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.