Perjuangan Calon Pasien RSUD R Soedarsono Pasuruan untuk Dapat Nomor Antrean

Perjuangan Calon Pasien RSUD R Soedarsono Pasuruan untuk Dapat Nomor Antrean

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 03 Agu 2020 19:19 WIB
Belasan pasien RSUD dr R Soedarsono harus berupaya keras agar mendapatkan nomor antrean. Mereka antre menggunakan tanda berupa batu hingga botol air mineral.
Tanda antrean calon pasien RSUD dr R Soedarsono/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan -

Belasan pasien RSUD dr R Soedarsono harus berupaya keras agar mendapatkan nomor antrean. Mereka antre menggunakan tanda berupa batu hingga botol air mineral.

Pantauan pada dini hari tadi, batu dan botol tersebut digunakan untuk menimpa kertas yang berisi nama dan alamat calon pasien. Batu dan botol itu berderet rapi di depan meja poli yang dituju. Antrean paling banyak berada di layanan poli jantung.

Para calon pasien yang antre, mulai datang sejak Minggu (2/8) malam hingga dini hari tadi. Mereka yang datang langsung meletakkan tanda.

Calon pasien yang datang paling awal berhak meletakkan tanda antrean berupa batu maupun botol di depan. Tanda-tanda itu berderet rapi berjarak sekitar 1 meter.

Setelah meletakkan tanda, calon pasien menunggu sambil duduk-duduk maupun rebahan di tempat-tempat ala kadarnya. Menurut salah seorang calon pasien, ketika masuk jam kerja dan petugas datang, mereka baru berdiri berjajar sesuai tanda yang diletakkan.

"Antrean untuk poli jantung itu banyak. Jadi kami ingin nomor antrean lebih awal. Karena kalau kesiangan bisa ditutup pendaftaran. Kan pendaftarannya sampai pukul 10.00 WIB," kata salah seorang calon pasien yang ikut antre, Senin (3/8/2020).

Calon pasien yang enggan menyebut namanya ini mengaku berangkat subuh. Sampai di rumah sakit, dia langsung meletakkan tanda antrean.

"Besok pagi tinggal nunggu panggilan," imbuhnya.

Ada sejumlah meja dengan tulisan penanda poli yang ada di rumah sakit. Namun antrean batu dan botol di poli jantung paling panjang.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.