Gus Im di Mata Keluarga Dikenal Miliki Kelebihan Spiritual

Gus Im di Mata Keluarga Dikenal Miliki Kelebihan Spiritual

Enggran Eko Budianto - detikNews
Sabtu, 01 Agu 2020 16:31 WIB
Ponpes Mambaul Maarif Denanyar, Mulina Shohib
Salah satu keluarga KH Hasyim Wachid (Foto: Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jombang -

Adik kandung Gus Dur, KH Hasyim Wahid atau Gus Im meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Mayapada, Jakarta pada Sabtu (1/8) subuh. Di mata keluarganya, Gus Im dikenal sebagai sosok yang mempunyai kelebihan di bidang spiritual.

Hal itu dikatakan anggota keluarga besar Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Mu'lina Shohib. Selama ini, dia mengenal Gus Im mempunyai kelebihan di bidang spiritual.

"Mas Im ini kami tidak begitu mengenal beliau. Karena beliau punya kelebihan tersendiri yang lebih kepada spiritual. Beliau lebih suka bersahabat dengan kiai-kiai yang berkaitan dengan spiritual," kata Mu'lina kepada wartawan di Ponpes Mamba'ul Ma'arif, Desa Denanyar, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu (1/8/2020).

Ia menjelaskan, semasa hidupnya, Gus Im lebih banyak tinggal di Jakarta. Menurut dia, almarhum mempunyai hubungan emosional yang kuat dengan sepupunya, KH Abdul Wahid Aziz Bisri, serta kakaknya pasangan Lilik Wahid dan Kiai Faruq Albisri. Mereka selama ini sama-sama tinggal di Jakarta.

"Beliau satu kesatuan dengan Gus Wahid dan Kiai Faruq. Biasanya istigosah bersama. Punya hubungan emosional sangat dekat," terangnya.

Oleh sebab itu, sebelum wafat Gus Im meminta dimakamkan bersebelahan dengan Kiai Wahid Azis di kompleks pemakaman keluarga pendiri Ponpes Mamba'ul Ma'arif Denanyar. Liang lahat adik kandung Gus Dur itu sekitar 2 meter di sebelah utara makam KH Bisri Syansuri.

Kiai Bisri merupakan kakek dari Gus Im. Karena ibu kandung Gus Im, Nyai Solichah Wahid putri dari Mbah Bisri. Kiai Bisri menjadi salah satu tokoh pendiri NU sekaligus pendiri Ponpes Mamba'ul Ma'arif.

Semasa hidupnya, tambah Mu'linah, Gus Im ternyata kerap berziarah ke makam kakeknya di Ponpes Denanyar dan ke makam keluarga ayahnya, KH Wahid Hasyim di Ponpes Tebuireng, Desa Cukir, Kecamatan Diwek, Jombang.

"Keluarga besar tidak banyak yang tahu kalau beliau sering ziarah ke makam Gus Dur dan makam Mbah Bisri. Kami tidak tahu kalau tidak dibilangi satpam. Beliau datang malam hari tanpa memberi tahu keluarga besar," tandasnya.

Gus Im wafat di RS Mayapada, Jakarta pada Sabtu (1/8) pukul 04.18 WIB. Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak. Jenazah anak bungsu dari pasangan KH Wahid Hasyim dan Solichah Wahid ini akan dimakamkan di Ponpes Denanyar malam nanti sekitar pukul 22.00 WIB.

Halaman 3 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.