Bondowoso -
Seorang perempuan berusia 30 tahun melaporkan aksi dukun cabul memasukkan telur ke kemaluannya. Pelaporannya didukung suami dan keluarganya.
Menurut ibu dua anak ini, dirinya merasa jadi korban pelecehan setelah tiba di rumahnya. Dia pun menceritakan semua kejadian yang dialaminya ke suami dan anggota keluarga lainnya.
"Saya juga heran. Ketika di tempat kejadian itu seolah kena hipnotis. Saya manut saja apa yang diperintahkan dukun tersebut," tutur korban saat berbincang dengan detikcom saat dihubungi, Kamis (30/7/2020).
Korban mengisahkan, sesaat setelah tiba di rumahnya sempat galau untuk menceritakan kejadian dukun cabul memasukkan telur ke kemaluan ke suami dan keluarganya. Dengan pertimbangan, untuk menjaga perasaan suaminya.
"Setelah merenung sejenak, akhirnya saya beranikan diri juga. Apapun risikonya. Saya lantas menceritakan semua kejadian itu ke suami saya dan keluarga," imbuh AR.
Tonton video 'Cerita Ketua RT Soal Penangkapan Dukun Cabul di Depok':
[Gambas:Video 20detik]
Ternyata, papar dia, suami dan keluarga yang lain menerima keadaan itu dengan keprihatinan dan lapang dada. Bahkan, mereka malah mendorong untuk melaporkan dukun cabul tersebut ke polisi.
"Atas dorongan moral ini saya lantas melaporkan kejadian itu ke Polres Situbondo. Karena kejadiannya kan di wilayah sana. Pun suami yang mengantarkan ke kantor polisi," tandas ibu dua anak ini.
Sebelumnya, seorang perempuan warga Kelurahan Kademangan, akhirnya melaporkan Ar (40), warga Grujugan, Bondowoso, karena dinilai telah melakukan perbuatan tak senonoh. Yakni dengan memasukkan telur ke kemaluannya.
Tindakan itu sebagai modus proses pengobatan penyakit yang diderita korban, yaitu asam lambung. Bukan cuma itu. Perbuatan tak senonoh itu lantas dilanjutkan dengan menyetubuhi korban. Meski korban mengaku seperti terkena hipnotis.
Ironisnya, korban diantar dan ditunggui suaminya saat menuju lokasi kejadian di sebuah hotel kawasan Pantai Pasir Putih. Meski si suami berada di kamar sebelahnya, menunggu prosesi pengobatan tersebut.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini