.webp)
Dirut RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Endah Woro Utami memaparkan, ke-9 pegawainya yang sembuh itu terdiri 3 dokter, 4 perawat dan 2 administrasi. Mereka telah menjalani masa isolasi selama 11 hari, tanpa ada keluhan klinis.
"Yang 9 telah kami pulangkan karena hasil tes swabnya juga sudah negatif," kata Woro kepada detikcom, Rabu (29/7/2020).
Data terbaru, ada sebanyak 40 nakes di RSUD Ngudi Waluyo yang terkonfirmasi positif Corona. Namun semuanya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) atau konfirmasi tanpa gejala atau Asimptomatik.
Semua langsung diisolasi di rumah sakit dengan pola penanganan yang berbeda. Seperti terapi olah raga, menambah suplemen makanan dan vitamin serta mendapat pendampingan spiritual karena sebagian besar psikisnya tertekan dengan stigma yang beredar di masyarakat.
Dalam kasus konfirmasi tanpa gejala atau Asimptomatik, Kemenkes telah mengeluarkan SOP, mereka bisa dinyatakan sembuh jika sudah menjalani masa isolasi 14 hari. Tanpa harus melalui tes swab kedua atau menunggu hasil tes swab negatif. Apalagi, selama menjalani masa isolasi, mereka tidak mengalami keluhan klinis.
"Tapi nakes di sini tetap kami tes swab kedua. Karena dokumen yang menyatakan mereka telah negatif Corona ini, dibutuhkan ketika mereka kembali ke tempat tinggalnya masing-masing," tandasnya.
Sementara untuk 31 nakes lain, masih melalui tahapan evaluasi. Rencananya, ada sebagian yang akan dikembalikan ke tempat tinggalnya dalam tiga hari ke depan. Selain itu, internal RSUD Ngudi Waluyo tetap akan melakukan tracing, sebagai tindakan preventif membersihkan nakesnya dari paparan COVID-19.
"Tracing akan selalu kami lakukan. Sehingga begitu ada satu kasus, tidak sampai menyebar ke yang lainnya. Ini juga jaminan kami, bahwa masyarakat aman berobat kesini," pungkasnya.
Tonton video 'WHO Sebut COVID-19 Bukan Penyakit Musiman, Tahan di Segala Cuaca':
(fat/fat)
