Klaster Gowes Tularkan COVID-19 Berujung 30 Nakes RS Blitar Positif

Round-Up

Klaster Gowes Tularkan COVID-19 Berujung 30 Nakes RS Blitar Positif

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 26 Jul 2020 09:40 WIB
Ruang bedah RSUD Ngudi Waluyo Blitar
Ruang bedah RSUD Ngudi Waluyo (Foto file: Erliana Riady/detikcom)

Goweser yang kontra menyampaikan argumen bahwa, nakes memang berpotensi tinggi tertular dari pasien di rumah sakit tempatnya bekerja. "Dokter, perawat kan kerjanya di rumah sakit. Lokasi yang high risk lah terpapar. Mungkin justru mereka yang carrier ke pegowes lain. Jadi bukan gowesnya jadi sumber paparan Corona," tulis seorang pegowes, Fandy, seperti yang dilihat detikcom

Pendapat senada disampaikan Riska, goweser yang punya klub gowes sendiri. Dia menilai, gowes itu hiburan di masa pandemi, kalau jadi klaster baru, dia mengkhawatirkan akan muncul larangan gowes bersama.

"Kok gowesnya sih yang disalahkan, itu hobi murah meriah saat Corona. Jangan-jangan habis gini, gak boleh gowes bareng2 lagi. Wah gak asyik," tulisnya.

Namun banyak juga yang setuju jika komunitas gowes bisa memicu sumber penularan baru COVID-19. Apalagi jika melihat live style baru di masa pandemi ini tidak dilakukan dengan aman dan tertib.

Pegiat gowes dari Blitar Last Friday Ride (BLFR), Ovan Dwi Kurniawan menilai, saat ini stigma negatif menempel pada goweser. Stigma itu memang fenomena baru yang banyak disoroti saat ada pendemi. Apalagi masih banyak dijumpai pegowes yang tidak menerapkan protokoler kesehatan.

Munculnya klaster gowes, menginspirasi BLFR untuk mengkampanyekan gowes tertib dan aman. Akhir pekan ini, mereka berencana membagikan brosur berisi imbauan tertib berlalu lintas dan tertib protap COVID-19 bagi goweser Blitar.

"Semoga kampanye kami nanti bisa menyadarkan goweser, yang saat ini mungkin belum sadar pentingnya safety riding sepeda. Baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain," pungkasnya.


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.