.webp)
Pernyataan itu disampaikan Kabag OPS Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan kepada wartawan, saat memantau ruas tol perbatasan Jatim-Jateng di Ngawi.
"Kita pengaturan di samping menjaga kegiatan masyarakat. Baik di jalur arteri dan tol, juga tempat wisata. Semua kordinasi dengan stakeholder kita, dan jalur wisata kita amankan," ujar Rudi, Jumat (24/7/2020).
Menurut Rudi, jalur perbatasan seperti Jatim-Jateng di Ngawi diprediksi mengalami peningkatan jumlah kendaraan. Baik di jalur arteri maupun ruas tol, mulai H-1 Idul Adha atau 30 Juli mendatang.
"Insyaallah kita dengan stakeholder yang ada untuk antisipasi. Baik arus yang diprediksi H-1 tanggal 30 Juli 2020 dan arus balik tanggal 2 Agustus atau H+3," imbuhnya.
Rudi mengungkapkan, pengamanan arus mudik Idul Adha akan dilakukan dengan Operasi Patuh yang telah dimulai pada 23 Juli lalu. "Operasi Patuh ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena masa COVID-19. Sehingga kita gunakan 20 persen untuk penindakan saja dan 80 kegiatan sosialisasi untuk disiplinkan masyarakat. Agar taat patuh protokol, pakai masker, jaga jarak dan mengajak masyarakat tertib di jalan," paparnya.
Rudi meminta Polres Ngawi dan PJR Polda Jatim mengoptimalkan pengamanan di exit Tol Ngawi. Mengingat, exit tol tersebut dilalui mereka yang pulang kampung Baik sekitar Ngawi maupun tujuan Bojonegoro dan sekitarnya.
"Kita di exit Tol Ngawi. Di sini merupakan tol perbatasan Jateng dan Jatim. Di sini juga termasuk tol favorit dari masyarakat yang dari Jabar, Jateng, Jakarta yang menuju ke Cepu, Bojonegoro keluar Tol Ngawi. Operasi patuh mulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2020 nanti, diharapkan masyarakat tetap disiplin berlalu lintas," pungkasnya.
tonton video 'Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1441 H Jatuh Pada 31 Juli 2020':
(sun/bdh)
