Kepala UPTD Permakaman DKRTH Surabaya Aswin Agung mengakui, pihaknya telah menerima surat permohonan Dino Wijaya yang mewakili keluarganya. Namun permohonan itu belum bisa terealisasi karena persyaratannya belum lengkap.
"Iya, permintaan dari keluarga sudah diajukan. Tapi gak kami laksanakan. Karena kan harus ada rekom dari Dinkes dulu. Dan ini baru sebatas pengajuan dari keluarga saja," ujar Aswin saat dihubungi detikcom, Kamis (23/7/2020).
"Kalau syaratnya ya itu tadi ada permohonan dari ahli waris, terus rekom dari Dinkes," imbuh Aswin.
Aswin menambahkan, pihaknya sebenarnya tidak ada larangan jika ada pihak keluarga yang ingin memindahkan jenazah dari blok khusus COVID-19 TPU Keputih. Namun karena masih dalam kondisi pandemi Corona hal itu belum bisa.
"Kalau saran dari Gugus Tugas Kota ya menunggu sampai masa pandemi berakhir. Dan kami harus ada rekomendasi dari Dinkes. Karena berakhir atau tidaknya yang menyatakan pandemi kan dari Dinkes," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Dino yang merupakan seorang pengacara ingin jenazah ayahnya, Erwan dipindahkan dari makam COVID-19. Ia mengaku telah mengajukan permohonan pemindahan jenazah ayahnya ke UPTD Permakaman DKRTH Pemkot Surabaya. Namun permohonan itu belum mendapat persetujuan.
"Iya, sudah kami kirimkan permintaan pemindahan. Antara tanggal 19 atau 20 lalu," tutur Dino. (sun/bdh)