Pengacara di Surabaya Izin Pindahkan Jenazah Ayahnya dari Pemakaman COVID-19

Pengacara di Surabaya Izin Pindahkan Jenazah Ayahnya dari Pemakaman COVID-19

Amir Baihaqi - detikNews
Kamis, 23 Jul 2020 17:26 WIB
Izin Pindahkan Jenazah Ayahnya dari Pemakaman COVID-19
Dino Wijaya (42), salah satu anak dari Erwan Siswoyo/Foto: Amir Baihaqi
Surabaya -

Pria di Surabaya tengah memperjuangkan pemindahan jenazah Erwan Siswoyo dari blok khusus COVID-19, TPU Keputih. Keluarga Erwan percaya, yang bersangkutan meninggal bukan karena COVID-19.

Pria itu yakni Dino Wijaya (42), salah satu anak dari Erwan Siswoyo. Ia mengaku telah mengajukan permohonan pemindahan jenazah ayahnya ke UPTD Permakaman DKRTH Pemkot Surabaya. Namun permohonan itu belum mendapat persetujuan.

"Iya, sudah kami kirimkan permintaan pemindahan. Antara tanggal 19 atau 20 lalu," tutur Dino kepada detikcom, Kamis (23/7/2020).

Menurut Dino, permintaan keluarganya untuk memindahkan jenazah ayahnya ke UPTD Permakaman sudah dibahas oleh Gugus Tugas Pemkot Surabaya dan Rumah Sakit Darmo. Namun karena masih dalam masa pandemi, maka proses pemindahan belum bisa dilaksanakan saat ini.

Tonton video 'Tito Karnavian: Secara Teori Jenazah Covid-19 Paling Baik Dibakar':

[Gambas:Video 20detik]



"Belum, katanya nunggu pandemi berakhir. Lah pandemi sampai kapan. Kalau nunggu pandemi berakhir petinya kan bisa rusak. Terus ngangkatnya juga susah," tegas pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu.

Dino menjelaskan, pemindahan makam seharusnya sudah bisa dilakukan. Sebab ayahnya meninggal sekitar 40 hari lalu. Yang artinya sudah tak ada lagi yang dikhawatirkan soal penularan COVID-19 saat pemindahan, sekalipun ayahnya memang terpapar virus Corona.

"Virus ini kan sebenarnya juga sudah ikut mati setelah inangnya meninggal sekitar 6 jam. Berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi di sini," tuturnya.

"Saya punya notulen hasil rapat pengajuan pemindahan makam ayah saya. Jadi saya lihat notulennya sementara dipending menunggu pandemi berakhir. Ya kan berarti kelihatan jawabannya. Bahwa tidak disetujui dipindah," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.