Perawat RS Unair Meninggal Terpapar COVID-19

Perawat RS Unair Meninggal Terpapar COVID-19

Esti Widiyana - detikNews
Kamis, 23 Jul 2020 16:12 WIB
Perawat RS Unair Meninggal Terpapar COVID-19, Ada 4 Komorbid
Nakes RS Unair meninggal (Foto: Tangkapan Layar)
Surabaya -

Kabar duka kembali menyelimuti tenaga kesehatan (Nakes) di Surabaya. Hari ini, Kamis (23/7/2020) Nova Eka Twenty Putri SKep Ns meninggal terpapar COVID-19 pukul 09.38 WIB.

Almarhumah Nova merupakan salah satu nakes perawat yang bertugas di area hijau atau non-COVID-19 di RS Unair. Kabar duka ini disampaikan langsung Dirut RS Unair Prof Dr dr Nasronudin SpPD K-PTI FINASIM.

"Terpapar COVID-19, jadi memang kenanya belum tentu kena di RS bisa di luar RS. Sebenarnya kerjanya ditetapkan di area hijau non-COVID-19," kata Nasron di RS Unair, Kamis (23/7/2020).

Nasron mengatakan, almarhum yang meninggal di usia 28 tahun ini memiliki komorbid. Bahkan, salah satu perawat terbaik RS Unair ini memiliki empat penyakit penyerta.

"Jadi beliau ini salah satu perawat terbaik kita, jadi sebenarnya beliau termasuk mempunyai banyak komorbid. Ada obesitas, asma, hipertensi, kencing manis," ujarnya.

Almarhumah merupakan nakes pertama yang meninggal di RS Unair. Sebelum mengembuskan nafas terakhir, perawat yang sudah berdedikasi selama lima tahun ini dirawat 13 hari di ruang ICU.

Dirut RS Unair mengatakan segala macam perawatan sudah dilakukan. Namun Tuhan berkata lain, almarhumah Nova dipanggil oleh sang pencipta.

"Perawatan hari ke 13, jadi segala upaya sudah dilakukan, aneka macam obat yang seharusnya diberikan, diberikan semua tidak ada satu pun yang tertinggal. Upaya spirutual (berdoa) juga sudah diupayakan, didukung upaya pengobatan itu tapi akhirnya hari ini dipanggil Allah SWT," jelasnya.

Nasron mengatakan sejak awal almarhumah sudah tidak sadarkan diri. Perawat Nova tiba-tiba terjatuh di RS dan tak sadarkan diri hingga 13 hari perawatan di ICU.

"Sejak awal beliau tidak sadar, waktu itu tiba-tiba jatuh sendiri, selama perawatan memang berat sekali. Jatuhnya di sini, pingsan. Hasil swabnya memang positif. Mungkin jatuhnya akibat itu," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.