Jika kemudian ada pasien dalam kondisi gawat perlu penanganan, lanjutnya, maka disarankan ke rumah sakit lain yang terdekat. Atau pihak rumah sakit akan melakukan tindakan kegawatdaruratan di salah satu ruang bersalin.
"Makanya kita sebarkan informasi ini ke masyarakat hari ini. Supaya besok sampai Minggu mereka tidak datang ke RSUD Ngudi Waluyo dulu," imbuhnya.
IGD RSUD Ngudi Waluyo kembali normal melayani tindakan kegawatdaruratan mulai Senin (27/7). Dengan memilih nakes yang benar-benar sehat lahir batin, Woro memberikan jaminan jika layanan di IGD Ngudi Waluyo benar-benar aman.
"Dengan tutup 3 hari, kami siapkan semua dokter dan tenaga perawat benar-benar sehat fisiknya. Dan mereka juga sama minta refreshing. Sehingga Senin pekan depan sudah siap kembali melayani dengan kondisi aman," pungkasnya.
(sun/bdh)