Sekda dan Kadispendukcapil Positif COVID, Pegawai Pemkab Jombang Rapid Test

Sekda dan Kadispendukcapil Positif COVID, Pegawai Pemkab Jombang Rapid Test

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 22 Jul 2020 19:25 WIB
rapid test
Pegawai Pemkab Jombang rapid test massal (Foto: Enggran Eko Budianto)
Jombang - Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang terinfeksi virus Corona. Imbasnya, 800 pegawai di lingkungan Pemkab Jombang di-rapid test secara bertahap.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengatakan, rapid test terhadap 800 pegawai Pemkab Jombang digelar bertahap mulai hari ini.

Rapid test massal dipusatkan di ruang Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, gedung Setdakab Jombang, Jalan KH Wahid Hasyim.

Hari ini saja, rapid test menyasar para pegawai di 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jombang. Yaitu Sekretariat Daerah (Setda), Dispendukcapil, Dinas Kesehatan, Bappeda, Bapenda, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja, BPKAD dan Satpol PP.

"Pertimbangannya (rapid test massal) itu yang pertama soal pelayanan, yang kedua tentu untuk tracing," kata Budi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/7/2020).

Namun, Budi belum bisa merilis hasil rapid test massal hari ini. Dia hanya menegaskan, pegawai bakal diminta menjalani tes swab jika hasil rapid tesnya reaktif.

"Kami lakukan tes swab jika kondisinya tidak bagus," terangnya.

Selain itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang juga melakukan sterilisasi sejumlah kantor OPD pagi tadi. Sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke semua bagian kantor.

Kedua upaya tersebut untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemkab Jombang. Pasalnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Akhmad Jazuli dan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang Masduki dinyatakan positif Corona.

Kedua pejabat ini ketahuan terinfeksi COVID-19 setelah menjalani rapid test maupun tes swab. Karena keduanya menderita sejumlah gejala klinis.

Jazuli menderita panas, diare, muntah, batuk dan sesak nafas. Sehingga dia harus diinfus untuk menambah cairan tubuhnya. Sedangkan Masduki hanya sakit ringan. Yakni menderita demam. Mereka diisolasi di RSUD Jombang sejak Selasa (21/7). (iwd/iwd)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.