Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang dinyatakan positif COVID-19. Saat ini kedua pejabat tersebut diisolasi di rumah sakit.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab membenarkan Sekda Akhmad Jazuli positif COVID-19. Saat ini Jazuli diisolasi di RSUD Jombang.
"Setelah dirapid test reaktif terus swab ternyata positif, Pak Sekda sekarang isolasi di RSUD ," kata Mundjidah kepada wartawan di Masjid Agung Baitul Mukminin, Jalan A Dahlan, Kelurahan Jombatan, Jombang, Rabu (22/7/2020).
Mundjidah juga membenarkan Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang Masduki positif Corona. Sama dengan Jazuli, saat ini Masduki sedang diisolasi di RSUD Jombang.
Dengan dua anak buahnya terinfeksi virus Corona, lanjut Mundjidah, pihaknya akan menggelar rapid test massal terhadap para pegawainya. Rapid test massal ini untuk mendeteksi penularan COVID-19 di lingkungan Pemkab Jombang.
"Dari Pemda akan melakukan rapid test pada seluruh OPD-OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," terangnya.
Mundjidah menjamin Sekda dan Kepala Dispendukcapil positif COVID-19 tidak akan mengganggu pemerintahan. "Masih ada Asisten 1, 2 dan 3. Saya rasa tidak mengganggu pemerintahan," tegasnya.
Direktur RSUD Jombang dr Pudji Umbaran menjelaskan, Sekda dan Kepala Dispendukcapil masuk ke rumah sakit pada Selasa (21/7) pagi. Kedua pejabat tersebut sudah menjalani tes swab pertama. Hasilnya dipastikan positif COVID-19.
"Swab pertama sudah positif. Tujuh hari lagi akan diswab ulang untuk evaluasi kesembuhan," jelasnya.