.webp)
Masih banyak pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Kini TNI dan polisi setempat membagikan sembako kepada keluarga pasien.
Sebab, banyak pasien yang dirawat merupakan kepala keluarga. Sehingga anak dan istri pasien tersebut kehilangan sosok yang selama ini mencari nafkah.
Dengan kondisi tersebut, anggota TNI dan Polri di Kota Probolinggo yang dipimpin Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf Imam Wibowo dan Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, memberikan bantuan berupa 20 kilogram beras kepada masing-masing keluarga pasien.
Kepada polisi dan TNI, seorang pihak keluarga bercerita bahwa kepala keluarga mereka dikarantina lantaran terpapar COVID-19 sejak 6 hari lalu. Kini keluarga tersebut akan mendapat pengawasan ketat, baik dari segi kesehatan maupun segi ekonomi.
Ada tujuh keluarga yang mendapat bantuan beras. Salah satunya Yatiningsih. Menurut Yati, bantuan tersebut akan sangat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sebab, tulang punggung keluarganya dikarantina karena terkonfirmasi COVID-19.
Tonton video 'Tambah 1.882 Kasus Positif, Total Kasus Corona di RI Menjadi 91.751':
"Sangat membantu apalagi yang mencari nafkah saat ini sakit terpapar COVID-19, di karantina oleh petugas Gugus Tugas Satgas COVID-19 Kota Probolinggo. Jadi sangat berharga bantuan ini. Saya berharap segera selesai penyebaran virus Corona ini. Agar aktivitas perekonomian warga bisa kembali pulih," jelas Yati, Rabu (22/7/2020).
Sementara menurut AKBP Ambariyadi, selain memberikan bantuan, kegiatan tersebut juga untuk memonitor keluarga yang terdampak. Baik terkait masalah kebutuhan sehari-hari atau masalah lainnya.
"Kita bersama TNI dan Polri melakukan monitor di lokasi titik rawan COVID-19, dan melihat kondisi perekonomian setelah keluarga terpapar corona di karantina maupun di isolasi. Jadi kita beri bantuan sembako, untuk meringankan beban hidupnya. Kami melalui Bhabinkamtibmas terus suruh pantau warga yang sakit, dan terus kita lakukan pengobatannya. Serta diberikan bantuan sembako," kata Ambariyadi.
Sampai saat ini, ada 45 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit. Baik di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, maupun rumah sakit di Surabaya.
