"Kami di polrestabes ada 15 target operasi. Alhamdulillah, puji tuhan 15 target itu sudah terungkap selama 12 hari. Jadi total ada 494 kasus dan 381 pelaku dalam pelaksanaan operasi tersebut. Ada dua tersangka yang dilakukan tindakan tegas, keras, tepat dan terukur (tembak mati). Karena mereka melawan petugas," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Eddizon Isir di mapolrestabes, Selasa (21/7/2020).
Dalam Operasi Sikat Semeru ini, lanjut Isir, yang menjadi target operasi yakni pelaku curat, curas, curanmor dan aksi premanisme. Serta kejahatan jalanan yang membuat resah masyarakat.
"Dari parameter pelaksanaan operasi tercapai 100 persen," imbuh Isir
Dari ratusan kasus yang telah diungkap, Isir menyampaikan, kasus yang menonjol yakni sindikat pembobolan rumah kosong. "Karena ini bagian dari sindikat antarkota dan dua tersangka dilakukan tindakan tegas, tepat, keras dan terukur karena mereka melawan petugas," jelas Isir.
Menurutnya, Kota Surabaya kondusif dan aman. "Ukurannya adalah masyarakat Kota Surabaya berjalan dengan relatif efektif. Aktivitas perkantoran berjalan efektif dan aktivitas ekonomi berjalan efektif dan tetap menjalan protokol kesehatan," pungkas Isir.
Tonton video 'Polri: 109 Napi Asimilasi Kembali Lakukan Kejahatan':
(sun/bdh)